Tambelan Perlu Tambahan Mesin 500 KW, Agar Menyala 24 Jam Sehari
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Selain Tambelan yang aliran listriknya baru menyala setengah hari atau 16 jam, mulai dari pukul 17.00 – 07.00, ada sekitar 79 desa di Provinsi Kepri yang belum teraliri listrik dari PLN. Tiga desa di antaranya di Kabupaten Bintan.
Saat ini, PLN tengah fokus untuk mengaliri ke-79 desa itu dengan listrik.
Sedangkan untuk penambahan jam operasional listrik di Tambelan dari 14 jam menjadi 24 jam sehari, akan dilaksanakan kemudian.
Baca Juga:
Jual Keripik Secara Online, Baru 6 Bulan Omzetnya Rp7 Miliar
Masih Ada Lho Warga Pulau Terluar Kepri yang Terindikasi Pakai Mata Uang Asing
Eks Pejabat di Kepri yang Keenakan Pakai Mobdin Bakal Berhadapan dengan Kejati
Hence Carlos Kaparang: Kader Partai Berkarya Harus Bisa Bantu Masyarakat
Jika Kepala Daerah di Kepri Nekad Korupsi, KPK Akan Memprosesnya
Hal ini disampaikan Fauzan, GM PLN Kepri selain Batam di Tanjungpinang menjawab suarasiber.com, Kamis (28/3/2019).
“Saat ini di Tambelan kapasitas mesinnya sekitar 400 KW. Menyala 14 jam sehari dengan banyak pertimbangan teknis, termasuk untuk perawatan mesin. Dan, operator,” kata Fauzan.
Menjawab pertanyaan berapa kapasitas ideal untuk menyala 24 jam sehari? Fauzan menjawab, “Kalau ada tambahan mesin (pembangkit listrik) berkapasitas 500 KW dan tambahan operator.”
Terkait kemungkinan pengadaan mesin dilakukan Pemda, Fauzan, menjawab bisa saja. (mat)
