PT Bintan Alumina Indonesia Buka Peluang Kerja untuk 65 Sarjana di Kepri dan Bintan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Untuk memenuhi keperluan tenaga kerja (naker) yang profesional di bidang industri aluminium, PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) mulai melakukan proses rekrutmen.

Proses rekrutmen diawali dengan seleksi pelatihan kerja, untuk putra-putri Kepri umumnya, dan Bintan khususnya. Peluang ini terbuka untuk sarjana Strata 1 (S1).

Santony, Direktur PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) saat dikonfirmasi suarasiber.com, Rabu ((20/2/2019), mengatakan seleksi pelatihan ini adalah tahap awal. Untuk dilatih keahlian.

“Inilah perlunya investasi yang bermanfaat buat warga kita. Kita mulai merekrut dan melatih anak-anak kita yang siap untuk gabung di PT BAI,” kata Santony.

Baca Juga:

Antrean Paspor Online di Kantor Imigrasi Tanjungpinang Gunakan Aplikasi Teranyar

Gagal, Upaya Penyelundupan 1.000 Karung Bawang Merah dari Malaysia ke Karimun

Perusahaan ini kini tengah membangun fasilitas alumina Rmrefinery berkapasitas produksi 2 juta ton per tahun dan nilai investasi Rp1,65 triliun. Dan, hingga saat ini tengah berlangsung.

Informasi seleksi pelatihan kerja ini sudah disampaikan secara tertulis Bupati Bintan, dengan tembusan ke Gubkepri, dan Kepala Administrasi Galangbatang.

Di dalam surat itu disebutkan sarjana S1 yang diperlukan untuk dilatih berjumlah 65 orang. Dengan kompetensi sebagai berikut:

1. Elektronik/elektrik otomasi 35 orang.
2. Kontrol thermal 4 orang.
3. Kimia industri 19 orang.
4. Mesin 5 orang.
5. Otomatik kontrol 2 orang.

Untuk yang lulus seleksi pelatihan, akan mengikuti dua program pelatihan yang diselenggarakan PT BAI. Pertama, Pelatihan Bahasa Mandarin di Institut Konfusius Jakarta dari April – Agustus 2019. Kedua, pelatihan industri di Nashan, China dari September 2019 – Juni 2020.

Santony memastikan seluruh biaya pelatihan ditanggung PT BAI. Termasuk biaya transportasi, dan akomodasi serta tambahan uang saku saat pelatihan di China. (mat)

Loading...