Pembunuh Fitri Mengaku Dendam Lama, Siapkan Rencana 5 Tahun Lalu
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Yudha Lesmana (24) ditangkap polisi di Bengkong Permai, Senin (11/2/2019) kira-kira pukul 23.00 WIB. Yudha dibekuk setelah kematian Fitri Suryanti (25), di Komplek YKB, Blok F No 19 Bengkong Laut, Batam, pukul 14.00 WIB, pada hari tersebut.
Ditangkapnya lelaki yang diduga membunuh Fitri Suryanti ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan kepada sejumlah awak media, Selasa (12/2/2019) pagi.
Suarasiber mendapatkan rekaman video wawancara singkat dengan Yudha Lesmana. Di video dengan durasi 01.31 menit ini, Yudha mengenakan kaos putih dengan gambar hitam di bagian dada. Di awal video ia menyebut namanya sebagai Yudha Lesmana.
“Aku pembunuhan, Bang,” jawabnya menjawab pertanyaan apa yang dilakukannya.
“Perempuan, Bang,” jawabnya saat ditanya siapa yang dibunuhnya.
Saat dikejar dengan pertanyaan siapa namanya, Yudha menjawab, “Namanya saya sudah lama, Bang, karena sudah lama sekali. Mukanya aku kenal. Seingat saya… Fitri.”
Selanjutnya Yudha mengaku melakukan pembunuhan lantaran dendam. Bahkan kalimat selanjutnya cukup mengejutkan, Yudha mengaku menyiapkan pembunuhan ini selama 5 tahun.
Baca Juga:
Perdagangkan 7 Perempuan Muda, Pengelola Prostitusi Online di Batam Ditangkap
Kematian Perempuan Muda di YKB, Saksi Curiga Ada Bercak Darah di Lantai
Bapak Antar Pesanan Gas, Anak Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Mengenaskan
Ada Aksi Teatrikal di Penangkapan Sabu-sabu 1 Kg di Tanjungpinang
Yudha pun mengangguk sambil menjawab iya saat ditanya apakah ia mengakui perbuatannya dan menyesal melakukannya.
Pisau yang digunakannya untuk menikam Fitri sudah ada sejak lama. Menurutnya ia tak membeli pisau itu untuk membunuh perempuan muda yang dikabarkan segera menikah itu. Yudha menyebut pisau yang digunakannya dibeli sudah lama, untuk potong-potong mangga karena ia tinggal sendiri di rumah adiknya.
Meski sudah tahu lama, namun Yudha mengaku baru tahu rumah Fitri sebulan terakhir. Sejak saat itulah ia rajin mengintai suasana rumah tersebut. “Aku tengok dulu jam berapa dia di rumah, dengan siapa dia di situ,” kata Yudha.
Dari rekaman video yang menampilkan wajah Yudha secara jelas ini hanya satu jawaban yang tak terdengar karena suara angin di lokasi wawancara. Yakni saat ditanya di mana ia membuang pisaunya. (zay)
