Kru Kapal Mega Daya 17 Menolak Dievakuasi Petugas SAR

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Lokasi Tugboat Mega Daya 17 yang sempat meminta bantuan lantaran mesin kapalnya mati di sebelah barat daya Pulau Batam pada hari Jumat (1/2/1019) pukul 21.15 WIB akhirnya ditemukan kru KN Purworejo dua jam berikutnya.

Saat ditemukan, kapal dengan rute pelayaran Tanjungbalai Karimun – Singapura itu tengah lego jangkar. KN Purworejo menurunka sekoci penyelamatan yang selanjutnya merapat ke Tugboat Mega Daya 17.

“Namun saat Tim SAR berkoordinasi dengan nakhoda kapal, para kru menolak untuk dievakuasi,” tutur Eko dari Kantor SAR Tanjungpinang, Sabtu (2/2/2019) siang.

Baca Juga:

Seorang Pelajar SMK Hanyut dan Hilang di Jembatan III Barelang Batam

Alhamdulillah, Gerakan Jumat Berbagi Semakin Semarak

8 Februari 2019, Wartawan Anambas Ramai-ramai Tutup Mulut Pakai Lakban

Mesin Mati, Kru Kapal Mega Daya 17 Minta Bantuan dari Tengah Laut

Lantaran menolak dievakuasi, maka dibuatlah surat pernyataan yang mencantumkan bahwa seluruh anak buah kapal Mega Daya 17 tidak bersedia dievakuasi. Alasan yang mereka sampaikan ialah menunggu teknisi yang dikirimkan agen kapal untuk melakukan perbaikan.

Dengan demikian operasi SAR dinyatakan selesai.

Saat meminta bantuan, kapal dengan panjang 17 meter dan berbendera Indonesia ini posisinya tepatnya pada koordinat 01.03.37 N – 103.43.25 E. Jarak dari Pos SAR Batam ke lokasi ditarik garis lurus 13NM/70, jarak dari Kantor SAR Tanjungpinang ke lokasi 47NM/281.

Sedangkan jarak dari Pelabuhan Sekupang ke lokasi mengikuti alur pelayaran kurang lebih 18NM atau memakan waktu perjalanan 1,5 jam.

Pada 21.55 WIB Kapal Nasional (KN) SAR Purworejo beserta 18 orang kru dan 3 orang dari Rescue Pos SAR Batam bergerak menuju lokasi kejadian. (mat)

Loading...