Gangguan PDAM di Tanjungpinang karena Pipa Bocor, Bukan Persediaan Air Kritis

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Laporan warga sekaligus keresahan mereka akibat matinya aliran air PDAM ditindaklanjuti dengan sebuah pertemuan hari ini, Senin (25/2/2019) di Kantor PDAM Tirta Janggi Kepri, Jalan MT Haryono, Batu 3, Tanjungpinang.

Pertemuan ini dihadiri Kasat Samapta Polres Tanjungpinang AKP Darmin, Kabag Teknik PDAM Tirta Janggi Wahyu, Kasubag Distribusi Raja Abdul Rahman dan Kabag Umum Sabas.

Kasat Samapta menyampaikan keluhan warga soal gangguan air yang sudah terjadi selama kurang lebih satu minggu belakangan. Hal ini lalu dijawab oleh Wahyu dengan menjelaskan gangguan disebabkan pecahnya saluran pipa di Batu 8, depan waralaba KFC.

“Karena ada di bawah aspal, sedikit banyak menyulitkan pencarian pipa yang pecah tersebut. Baru kemarin (Ahad, 24 Februari) kami temukan dan sudah diperbaiki,” ujar Wahyu.

Baca Juga:

Ketika Bupati Lingga Menjadi Sopir dan Tidur di Lantai

Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 di Kepri Sukses dan Keren Abis

Pegawai Pemkab Anambas Ini Kembangkan Pupuk Organik di Jemaja Timur

Ketua RW di Sebong Lagoi Ajak Warga Singapura Tanam Bibit Mangrove

Akibat pecahnya pipa tersebut pelanggan PDAM di Perumahan Pertamina, Jalan Ahmad Yani, Sei Jang, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan MT Haryono, Jalan T Mahmud, Jalan Pemuda, Jalan Brigjen Katamso, Jalan RHF.

“Saat ini di lokasi kerusakan yang telah diperbaiki sedang proses pengisian ke pipa. Insyaallah hari ini normal,” lanjut Wahyu.

Pipa pecah juga terjadi di Batu 13, depan Kantor BPTKI hari ini. Akibatnya pelanggan PDAM di Batu 2 sampai Jalan Merdeka tak mendapatkan aliran air. Seperti depan KFC, kerusakan di lokasi ini juga tengah diperbaiki dan diharapkan hari ini juga kembali normal.

Wahyu juga melaporkan, sampai saat ini persediaan sumber air dari Waduk Sei Pulai maupun Sei Gesek masih normal. Jadi gangguan bukan karena stok persediaan air, melainkan gangguan pipa. (mat)

Loading...