Bupati Bintan Menilai Wawasan Kader Posyandu Perlu Dimantapkan Lagi

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Bupati Bintan, Apri Sujadi menilai wawasan para kader Posyandu perlu dimantapkan lagi. Hal itu bisa dengan standarisasi pelayanan dan peningkatan wawasan para kader secara kontinyu.

Ia menginginkan Posyandu menjadi model baru bagi pembangunan partisipatif berbasis perempuan. Partisipasi kaum perempuan di kegiatan Posyandu harus didorong secara lebih optimal. Agar tingkat pencapaian kualitas kader-kader Posyandu lebih berkualitas.

Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan telah mengalokasikan anggaran berkisar Rp3,5 miliar untuk menambah insentif kader Posyandu pada 2019 ini. Para kader yang jumlahnya lebih dari 1.500 orang akan menerima Rp200 ribu per bulan, naik 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:

Tiga Motor Tabrakan, Nyawa Balita 22 Bulan dan Bapak-bapak Tak Terselamatkan

Oknum Anggota Polisi di Batam Diduga Tembak Kepalanya Sendiri

Estimasi anggaran Rp3,5 miliar ini berdasarkan jumlah Posyandu yang mencapai 165 Posyandu, dengan rata-rata jumlah kader 9 orang per Posyandu.

“Tahun ini, setiap kader Posyandu mendapatkan insentif Rp2,4 juta per orang, untuk setahun,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama Isnaeni, Rabu (13/2/2019) kemarin.

Setiap Posyandu juga mendapatkan bantuan opersional Rp2,5 juta. Ada 165 Posyandu, 90 di desa dan sisanya di kota, yang akan mendapatkan bantuan. Bantuan untuk Posyandu desa dari APBD Pemkab Bintan dan Posyandu di kelurahan/kota dibantu dari uang APBDes. (mat)

Loading...