Asih: Apa Gunanya Bus Pemkab Bintan Diadakan, Kalau Tak Dioperasikan?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tidak beroperasinya bus untuk pegawai Pemkab Bintan yang tinggal di Tanjungpinang, Tanjunguban dan Kijang sejak beberapa hari terakhir karena tak ada jatah BBM mendapatkan reaksi dari Forum Nusantara Bersatu (FNB) Kepri.

Ketua FNB, Asih yang saat ini tengah berada di Tanjungpinang mengatakan kepada suarasiber.com, apa yang tengah dirasakan para pegawai harus mendapatkan perhatian Bupati Bintan, Apri Sujadi.

“Saya rasa seorang Bupati tidak akan tega membiarkan pegawainya mesti mencari tumpangan untuk berangkat kerja. Kerja melaksanakan tugas negara di Kabupaten Bintan,” tutur lulusan S1 Bahasa Inggris IKIP Negeri Yogyakarta yang kerap mengkritisi berbagai kebijakan publik ini, Kamis (14/2/2019).

Tidak adanya bahan bakar untuk bus-bus tadi, sebut Asih, seharusnya bukan alasan. Dengan tegas ia bertanya,”Apa gunanya bus diadakan, kalau tidak bisa dioperasikan. Ironis.”

Asih pun mencoba menyerap berbagai informasi dari para pegawai. Hari ini, memang ada bus pegawai yang berangkat dari Tanjungpinang. Sayangnya hanya 1 bus dari 4 bus yang ada.

Baca Juga:

Adi Lingkepin, Pencipta Lagu Millennial Road Safety Festival 2019

Seorang Warga Ber-KTA Satpol PP Anambas Ditangkap Simpan Narkoba di Kontrakannya

“Bahkan saya mendapatkan informasi kalau para pegawai di Kijang, Tanjunguban dan Tanjungpinang berencana iuran untuk membeli BBM agar bus yang menjadi satu-satunya moda transportasi bagi mereka bisa beroperasi,” ujar Asih.

Perempuan yang sering bepergian ke sejumlah daerah di Kepri ini menilai pegawai merupakan asset Pemkab Bintan dan juga negara. Sudah seharusnya diperhatikan dan difasilitasi dengan baik.

Pertanyaan lain juga muncul di hati perempuan yang tinggal di Batam ini. Yakni, tidak adanya penjelasan dari pejabat Pemkab Bintan yang menangani persoalan ini.

“Saya baca di suarasiber.com, konfirmasi kepada Kabag Umum Setdakab Bintan juga tidak dibalas. Bukan saatnya pemerintah membuat warga bertanya-tanya lalu mencari jawabannya sendiri tentang bus pegawai ini. Berikan saja penjelasan,” ujar Asih. (mat)

Loading...