3 Hal Baru di 3 Tahun Kepemimpinan Awe – Nizar

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Selain jumlah APBD yang meningkat pesat selama 3 tahun terakhir, ada sejumlah hal baru di Kabupaten Lingga yang di tahun 2016 ke bawah belum pernah ada.

Di antaranya, persawahan yang kini sudah menghasilkan beras di Singkep, dan Lingga. Beras hasil sawah itu kini sudah dinikmati warga setempat.

Penanaman padi awalnya diinisiasi, dan dibangun dengan dana murni dari pengusaha Ady Indra Pawennari serta dana pribadi Alias Wello, Bupati Lingga di Sungaibesar, Lingga di awal 2016.

Harus dengan dana pribadi, karena saat itu anggaran Pemkab Lingga minm. Bahkan, terutang pembayaran sekitar Rp 125 miliar ke pihak swasta.

“Kami (Alias Wello – M Nizar) memulai memimpin Lingga dengan beban utang sekitar Rp 125 miliar. Jangankan berinvestasi baru untuk pembangunan, bisa untuk membayar utang itu saja sudah bagus,” kata Alias Wello, Bupati Lingga dalam perbincangan dengan suarasiber.com, Minggu (17/2/2019).

Kini, selain anggaran sudah mulai sehat, Lingga juga memiliki hal baru selain sawah, yaitu peternakan sapi.

Ada ratusan ekor sapi brahman, dan sapi bali. Sapi brahman yang berat maksimalnya bisa sampai sekitar 1 ton itu, kini merumput di tangan sejumlah kelompok tani di Singkep, dan Lingga.

Baca Juga:

Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Pensiunan TNI AL Arnold Tambunan?

Modalnya Cuma Aplikasi Gratisan, Pria Ini Bisa Tawarkan 65 Wanita Muda ke Pelanggan

“Perlu usaha maksimal, agar pemerintah pusat meyakini Lingga mampu membiakkan sapi unggulan,” ujar Alias Wello yang biasa disapa Awe, yang mantan aktivis mahasiswa di Yogyakarta itu.

Hal terbaru lainnya yang dibuktikan Awe – Nizar, bahwa Lingga berpotensi dan warganya mampu melakukannya, adalah pembangunan tambak udang.

Ada tambak udang, dan bandeng di Sungaibesar serta di Marokkecil. Ada jenis tambak tradisional, dan ada yang semi intensif.

Tambak yang berawal dari CSR Bank Riau Kepri dengan pendampingan Pemkab Lingga, kini juga sudah berproduksi.

“Semua itu tujuannya cuma satu saja, untuk masyarakat,” tukas Awe.

Tiga hal baru di 3 tahun kepemimpinan Awe – Nizar itu, sekaligus menjadi sumber kehidupan baru bagi masyarakat.

“Tahun berikutnya kita bangun Daik Bandar Madani,” ucap Awe. (mat)

Loading...