Wadah untuk Berkreasi Digital di Kepri Segera Dilengkapi Plaza Senilai Rp79 Miliar

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kepri, Andri Rizal mendukung layanan Kepri Smart Province (KSP). Ia pun berjanji akan membantu dana jika KSP butuh perbaikan.

“Ini bisa jadi pendapatan asli daerah (PAD) kita. Kalau ada butuh perbaikan atau dipercantik lagi, nanti kita (BPKAD) bantu anggarannya di APBD perubahan,” ujar Andri saat mengunjungi KSP, Selasa (28/1/2019).

Salah satu layanan KSP, yakni KSC (Kepri Smart Conference) menarik perhatian pejabat ini. Layar di ruang rapat bisa dioperasikan melalui telpon genggam saja.

Baca Juga:

Seekor Duyung Seberat 400 Kg Mati di Perairan Karimun

Dengan Tangan dan Kaki Dirantai, Amizar Dituntut 8 Tahun Penjara dan Denda Rp800 Juta

2 Lagi Puskesmas di Lingga Terakreditasi Madya

Prambanan di Lobam Saat Ini seperti Kota Hantu

Layanan ini dijelaskan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Dinas Koninfo Kepri, Iskandar Zulkarnaen, sebagai ruangan yang kedap suara, bahkan untuk situasi tertentu seluruh saluran komunikasi dapat dibuat hilang sinyal dengan teknologi jamming. Ruang ini berkapasitas 20 orang.

Selain layanan-layanan KSP, Andri juga menikmati pemandangan di depan KSP yang berhadapan dengan Jembatan III Dompak.

Ke depan, di depan KSP akan dibanun plaza untuk generasi muda Kepri yang tertarik bidang digital. DED plaza sudah rampung, diperkirakan menghabiskan duit Rp79 miliar. (mat)

Loading...