Sedihnya Pak Bupati Menyaksikan Jalan di Hadapannya Roboh

Loading...

ANAMBAS (suarasiber) – Inilah saatnya Anda meyakini bahwa sebuah foto mampu berbicara banyak. Foto yang dikirimkan seorang netizen kepada Redaksi suarasiber.com pada Kamis (3/1/2019) malam ini contohnya.

Hari itu, menjelang petang, ombak tinggi berkekuatan besar berkali-kali datang. Sepanjang Jalan Selayang Pandang di Tarempa, Kabupaten Anambas yang biasanya sibuk oleh lalau-lalang manusia dan kendaraan mendadak senyap.

Bendera sebuah Parpol yang dipancangkan di salah satu sisi jalan tetap berkibar. Namun tak mampu menyembunyikan kesedihan. Seharusnya pemandangan dari atas jalan ini indah. Ada pulau-pulau membentuk perbukitan menghijau di kejauhan. Ada awan, ada lautan dan angin.

Namun sore itu ruas jalan itu putus. Seorang pengendara sepeda motor berada di ujung jalan yang terputus. Lampu depannya menyorot, cahayanya memancar hingga ke ujung aspal di depannya, di ujung ruas jalan yang terputus.

Baca Juga :

Perahu Karet Disiagakan Evakuasi Korban Angin dan Ombak di Jemaja

Angin dan Ombak Masih Mengganas, Dibentuk Posko Bencana Jemaja

Bobby Soal Status Bandara RHF: Harus Kerja Keras Datangkan Penerbangan

Seorang Warga Binaan Lapas Tanjungpinang Meninggal Dunia

Hanya ada dua manusia dalam foto tersebut.

Entah memandang pengendara sepeda motor yang tak bisa melanjutkan perjalanan, atau menyaksikan jalan yang terputus, seorang lelaki berdiri. Kedua tangannya ditaruh di belakang badan, sementara jari tangan kiri bertautan dengan pergelangan tangan kanan.

Mengenakan kaus hitam lengan pendek bergambar daesain otomotif warna merah putih, bercelana doreng, lelaki ini terpaku.

Dialah Bupati Anambas, Abdul Haris yang petang itu ada di ujung Jalan Selayang Pandang. Apa yang dirasakan Pak Bupati ini, kami percaya Anda juga merasakannya. (hs)

Loading...