Refleksi Setahun Banjir, KNPI Jemaja Prakarsai Zikir Bersama

Loading...

ANAMBAS (suarasiber) – Pada Januari 2018 silam, banjir dan tanah longsor melanda Anambas. Salah satu wilayah yang terdampak ialah Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur. Mengenang setahun bencana itu, KNPI Kecamatan Jemaja menyelenggarakan zikir dan doa bersama.

Mudahir (duduk kedua dari kanan) bersama sejumlah peserta zikir dan doa bersama. f-hariyadi saputra

Zikir dan doa sebagai refleksi setahun bencana alam di Masjid Alkautsar, Kecamatan Jemaja, Kamis (10/2/2019), usai ashar. Kegiatan ini dihadiri Ketua KNPI Jemaja, Mudahir dan pengurus, TNI – Polri, pejabat OPD Pemkab Anambas dan masyarakat.

Dengan berzikir dan berdoa, Mudahir mengharapkan masyarakat bisa mengingat kembali kejadian yang melanda tanggal 10 Januari 2018 lalu. Selanjutnya bisa menimbulkan penyadaran betapa pentingnya bersahabat dengan alam.

Baca Juga :

Pemkab Lingga Kembali Meraih Piala Adipura

KRI Surik – 654 Terbaik di Jajaran Satkat Koarmada I

Laurence, Pemilik Water Park yang Sukses di Jakarta, Balik ke Pinang, Ditipu Puluhan Miliar

Para Prajurit TNI – Polri Berjibaku dengan Kobaran Api yang Membakar Mesin PLN

“Ada pepatah dari para ahli lingkungan, bahwa alam ini adalah titipan dari anak cucu, bukan warisan dari nenek moyang kita.

Pepatah ini mengandung pesan agar kita selalu menjaga kelestarian alam. Semoga kampung-kampung kita terhindar dari musibah di tahun ini dan tahun berikutnya,” harapan Mudahir.

Zikir dan doa dipimpin oleh Imam Masjid Alkautsar, Emrozi yang meminta seluruh jemaah agar khusuk dalam melakukannya. (hs)

Loading...