Pulangkan Perempuan Penghibur Kafe di Letung, Anambas!

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Masyarakat Jemaja, Anambas di Tanjungpinang menyatakan dukungan kepada Bupati Anambas. Untuk menutup 7 kafe di Letung, Jemaja. Dan, mengembalikan perempuan penghibur yang ada di kafe-kafe tersebut ke kampung halamannya masing-masing.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan setelah pertemuan warga Letung di Tanjungpinang, Selasa (15/1/2019) malam di Batu 10 Tanjungpinang. Pernyataan dari Ikatan Keluarga Jemaja di Tanjungpinang ditandatangani H Saparilis dan Basyaruddin Idris.

Baca Juga :

Andi Arif Rate: Kami Mendampingi Bapak yang Lagi Sakit di Johor, Bukan Kabur!

400 Sertifikat Tanahnya Ditahan, Ratusan Warga Linau, Lingga, Ancam Demo ke Istana Negara

Gantikan Arif Jumana di DPRD Bintan, Harbaiyah Mulai Ngantor Selasa Pekan Depan

Menko Kemaritiman Bahas Ekspor Air dari Bintan

“Surat (pernyataan sikap) ditujukan kepada Bupati Anambas,” kata Basyaruddin Idris kepada suarasiber.com, Selasa (15/1/2019).

Tembusannya, ujar Basyaruddin yang biasa disapa Oom, disampaikan kepada Polres Anambas, Danlanal Anambas, Koramil Anambas, LAM Jemaja Anambas, Camat Jemaja, Gubernur Kepri, dan Kapolda Kepri.

“Ucapan terimakasih juge yang sebesar-besarnya kepada Wakapolda Kepri, dan Kapolres Anambas. Yang cepat bersikap demi ketenangan masyarakat,” ujar Oom, yang menyertakan video aksi unjuk rasa emak-emak di Jemaja ke kafe-kafe tersebut. (hs)

Loading...