Percayakah Anda Karya Seni Ini Dibuat Seniman Kepri?

Loading...

BATAM (suarasiber) – Di tangan lelaki bernama Zainal ini, gabus (styrofoam), kayu, semen bisa menjadi karya bernilai seni tinggi. Tak hanya diakui di Indonesia, melainkan hingga ke negara lain.

Lelaki yang tinggal di Bengkong, Batam, Kepri ini mematangkan bakat seninya hingga ke Bali dan Jakarta. Di Batam pun, ia masih sering dimintai pendapat soal karya seni. Salah satu buktinya pengelola teater di Kamboja mempercayakan dekorasi panggungnya kepada Zainal.

Patung naga setinggi beberapa meter dengan enteng dibawa (kiri), ornamen kanopi hotel ini juga dibuat dari gabus. Lihat ukurannya dengan memperhatikan pekerja yang menyusunnya dengan scarf folding. f-istimewa

“Buatnya di Batam, diangkut dan dirangkai di Kamboja,” tutur Zainal kepada suarasiber, Ahad (13/1/2019).

Salah satu bahan yang sering membuat orang tak percaya ialah dekorasi dan patung dari gabusnya. Meski terbuat dari gabus, Zainal menjamin bisa tahan hingga 10 tahun, bahkan lebih. Karena ia melapisinya dengan material khusus yang membuatnya bisa tahan lama.

Jika tak melihat proses pembuatannya, ornamen ukiran dikafe dan lobi sebuah hotel ini dibuat Zainal dari gabus. f-istimewa

“Saya selalu menjamin kepada klien, kalau rusak sekian tahun saya ganti uangnya full. tentu saja karya saya harus menerima perlakuan wajar, jangan dipukul pakai martil misalnya,” tutur Zainal.

Karya seni yang dibuat Zainal memang rumit. Bahkan tak jarang klien yang menerima desain mentah ragu-ragu apakah bisa dibuat nyata. Padahal Zainal sudah menghitungnya secara teknis tentang kekuatan dan sebagainya.

Karya seni yang dibuat dari gabus ukurannya juga tidak kecil. Bisa mencapai 5 meter bahkan lebih. Untuk mengerjakannya, ia memiliki sejumlah orang yang membantunya. “Saya biasanya menyelesaikan bagian akhirnya, finishing sebut saja begitu. Tetapi prosesnya dari awal sampai akhir pasti saya awasi,” ujar lelaki yang saat ini tengah menyelesaikan karya lukis berupa kaligrafi.

Baca Juga :

Emak-emak Datangi Kantor Camat Jemaja, Ada Apa?

Sang Pemburu Koruptor Dilantik Jadi Kajari Bukittinggi

Gagal Kabur, Amizar Dijebloskan ke Strap Sel

Bawaslu dan KPU Langgar Kode Etik? Adukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu

Gabus di tangan Zainal juga bisa menjadi ukiran di dinding, logo perusahaan, miniatur benda seperti buah, bahkan plafon. Ketika sudah jadi, tak ada yang tahu jika karya seni tersebut dibuat dari gabus.

Zainal tidak pernah mempromosikan dirinya, namun referensi kliennya kepada teman-temannya yang akhirnya membuat klien Zainal semakin banyak. Sebagai seniman serba bisa, Zainal membuka tangan untuk warga Kepri yang ingin belajar.

Patung semangat olahraga dari semen di Stadion Temenggung Abdul Jamal ini karya Zainal dari semen (kiri). Zainal menyelesaikan logo sebuah perusahaan berbahan gabus. f-istimewa

Selain berkarya, Zainal juga menerima banyak orang untuk sekadar minta pendapat. Ada yang mau buat kafe, taman, resort dan sejenisnya, yang membutuhkan eksterior bernilai seni sehingga berpeluang menarik minat banyak orang.

“Mari belajar bersama, semakin banyak diskusi akan semakin banyak yang kita dapatkan. Saya percaya banyak warga Kepri yang memiliki bakat seni. Mari berbagi ilmu, silakan datang ke rumah saya,” ungkap Zainal membuka tangan.

Ingin mengenal lebih dekat dengan Zainal, bisa menghubungi nomornya di 0811776603. (man)

Loading...