TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kepri Smart Province (KSP) yang ada di Aula Kantor Gubernur Lama Jalan Basuki Rachmat, Tanjungpinang menjadi tempat bagi mereka yang doyan teknologi. Sekadar tahu, belajar, dan berkreasi bisa dilakukan di sini.
Dilansir dari kepriprov.go.id, salah satu kanal di KSP diberi nama Kepri Co-Working Space (KCS), yakni wadah penggiat digital di Kepri untuk mengembangkan karya.
“Ini menjadi ruang dan tempat bagi generasi milenial untuk berkarya di bidang digital. Tersedia fasilitas untuk para start-up untuk mengembangkan karya,” ujar Andi Amirullah SE, Kasi Sumber Daya Komunikasi Publik, Selasa (22/1).
KSP sendiri dilengkapi ruang rapat, seminar maupun pelatihan. Ruang tersebut dilengkapi dengan televisi layar lebar untuk pemaparan, yang dapat digunakan untuk untuk teleconference.
Teknologi ini diberi nama Kepri Smart Conference (KSC), yang dilengkapi dengan wifi yang dapat digunakan untuk kebutuhan para pelaku digital. dengan demikian, jika ada pelatihan dan narasumbernya di luar Kepri bisa menggunakan fasilitas KSC.
Lalu ada juga Kepri Digital Exhibition (KDE), diperuntukan bagi pelaku usaha di Kepri agar dapat menggelar pameran berbasis digital. Disediakan infrastruktur berteknologi tinggi, yang dapat mendukung display produk secara digital dari masing-masing booth.
Baca Juga :
Kabupaten Lingga Gali Ilmu di Kepri Smart Province
Dipanggil, Digedor tak Menyahut, Rupanya Budi Meninggal di Kabin Truk
Mengapa Pusat Kuliner di Tanjungpinang Itu Disebut Potong Lembu? Ini Asal Usulnya
Konjen Republik Rakyat Tiongkok Ingin Kepri Menjadi Bali ke-2
Selanjutnya ada Produk Artikel dan Konten Digital Informasi Zaman Now (Pak Din) yang isinya berita, mediagrafis, infografis, videografis, v-log, animasi, foto dan meme yang disebarluaskan melalui Aksi Sinergitas Informasi Komunikasi Kepri (Asikk).
Pak Din Asikk ini diluncurkan pada 3 Januari 2018 lalu. “Pak Din Asikk ini telah memproduksi puluhan videografis yang bisa dilihat di youtube channel Kominfo Kepri. Juga telah memproduksi ratusan infografis yang dapat dilihat website kepriprov.go.id maupun kominfo.kepriprov.go.id,” ujar Farouq Qadri SE, Kasi Hubungan Media.
Masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang Provinsi Kepri dengan terlebih dahulu melayangkan permintaan ke PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi).
“Hal ini sesuai dengan amanat UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Public. Setiap badan publik harus punya PPID. Sekarang masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Dompak untuk memohon informasi. Cukup ke KSP,” terang Nurzulaecha SSos, Kasi Pengelola Media Komunikasi Publik. (mat)
