Kegigihan Sabeum Soewito Melatih Taekwondo, dari 6 Murid Kini Tangani Ratusan Orang

Loading...

BATAM (suarasiber) – Sabeum atau pelatih Taekwondo bernama Soewito Trikusuman sekarang dikenal sebagai insan bertangan dingin yang melahirkan 12 Dojang dengan 300-an murid di Batam. Namun ada kisah perjuangan yang luar biasa saat merintisnya.

Kepada suarasiber.com. lelaki kelahiran 1971 di Kota Gudeg, Yogyakarta ini menceritakan cerita pahitnya zaman dahulu.

Mengenalkan bela diri Taekwondo kepada murid-muridnya sejak berusia dini. f-istimewa

“Saya mulai melatih Taekwondo tahun 1993 di Yogyakarta. Pernah selama dua tahun melatih hanya memiliki enam murid, itu pun dari berbagai sekolah dan instansi,” ujarnya, Ahad (20/1/2019) malam usai melatih muridnya.

Pada 2007 Sabeum Soewito akhirnya hijrah ke Kota Batam dan mulai membuka Dojang. Di kota ini Soewito yang didampingi istrinya juga harus merasakan perjalanan berat. Karena pada saat itu belum begitu banyak yang tahu tentang Taekwondo.

Beruntung sabeum ini memiliki istri yang juga atlet Taekwondo sehingga. Keduanya senasib sependeritaan berjuang memperkenalkan Taekwondo kepada warga Kota Batam. Sekarang ada 12 Dojang di Batam, hasil jerih payahnya bersama istri tercinta.

Ke-12 Dojang diantaranya Dojang Kepri Mall, Harbour By, Dojang DC Mall, Kharisma Bangsa, Avava School I, Avava School II, Sekolah Theodore dan Cahaya Garden.

Baca Juga :

Pesanan Baterai Panel Surya Belum Datang, Pelabuhan Letung Masih Gelap

PWI Tanjungpinang-Bintan Sikapi Wartawan Abal-abal yang Ditangkap Polisi

Aris: Bagi Kita Mungkin Tak Berarti, di Tangan Orang Lain Bisa Sangat Berarti

Dambakan Mobil Kinclong Maksimal? Datang Saja ke Bintan Auto Boutique (Batiq)

Namun Tuhan selalu memiliki cerita yang tak pernah diketahui umat-Nya. Saat perjuangannya berbuah, ada 300-an murid, istrinya dipanggil oleh-Nya. Kesedihan Soewito tak terperi, mengingat bagaimana dahulu berdua berjuang demi membesarkan Taekwondo.

Belasan tahun sudah Sabeum Soewito mendidik kedisiplinan, membentuk karakter dan mental anak asuhnya untuk menatap masa depan. Dengan modal kesungguhan dan keuletannya, dibantu 6 asistennya kini sejumlah atletnya mampu mencetak prestasi. Tak hanya di Batam, melainkan sampai ke negara tetangga.

Ia berterima kasih sekali bila orang tua muridnya betul betul mendukung anak-anak mereka saat berlatih Taekwondo.

Namun, ada satu hal yang dipikirkannya. Ia berharap suatu saat ada perhatian pemerintah atau swasta terhadap Taekwondo dengan mendirikan Dojang Centre. Karena untuk mendirikannya, terbentur persoalan tempat atau lahan. (zay)

Loading...