KARIMUN (suarasiber) – Kanwil Bea Cukai Kepri di Tanjungbalai Karimun masih memeriksa berkas pengajuan Kawasan Pusat Logistik Berikat (PLB) khusus sembilan bahan pokok (sembako).
Hal ini disampaikan Kakanwil Bea Cukai Kepri, Agus Yulianto, Senin (21/1/2019). Ia menyebut pengajuan PLB khusus sembako tersebut masih dalam proses.
PLB khusus sembako yang akan dikirimkan berkasnya di puast dianggap langkah baru dalam menyusun proses masuknya barang-barang luar negeri. Selama ini kebutuhan sembako warga Karimun dan Kepri masih didatangkan dari Jawa.
Akibatnya, pengiriman cukup lama dan biayanya cukup mahal. Biaya-biaya bisa ditekan jika nanti pusat menyetujui pembentukan PLB khusus sembako ini.
Baca Juga :
Gadis Belia Ditipu, Dipaksa Layani Tamu Tempat Hiburan di Jemaja
Malam Ini Pisah Sambut Kajati Kepri di Hotel CK Tanjungpinang
Millennial Road Safety Festival 2019 di Tanjungpinang Bakal Diramaikan Grup Band Polisi
Lantik Pejabat, Awe Harapkan Capaian Penyerapan Anggaran di Atas 93 Persen
Puluhan Artis Diduga Terlibat Prostitusi Online, Inilah Nama-namanya
Warga juga mengalami kesulitan ketika datang hari-hari besar, seperti Imlek. Bahan kebutuhan pokok menjadi sulit di daerah perbatasan.
Konsep PLB khusus sembako ini akan memungkinkan masuknya kebutuhan pokok dari negara tetangga yang diklaim menelan biaya lebih rendah.
“Semuanya tetap mengacu pada aturan hukum yang berlaku,” jelas Agus. (mat)
