Gelombang Menggila, Warga Anambas Mengungsi Selamatkan Jiwa

Loading...

ANAMBAS (suarasiber) – Naiknya ketinggian gelombang laut di Perairan Anambas membuat sebagian warga yang tinggal di pesisir khawatir. Sebagai upaya antisipasi, mereka bahkan sudah mulai menungsi ke masjid dan kantor desa.

Rilis yang setiap hari diterima suarasiber.com dari BMKG Tanjungpinang, belakangan ini memang menunjukkan peningkatan tinggi gelombang di Perairan natuna dan Anambas. Bahkan pada rilis yang dikirimkan Rabu, 2 Januari 2019 kemarin, ketinggian ombak di kedua wilayah itu mencapai 6 meter. Sehari sebelumnya BMKG masih memperkirakan tinggi ombak 5 meter.

Pemkab Anambas pun mengadakan rapat koordinasi dengan segenap pihak terkait untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Sebuah surat imbauan dikeluarkan Pemkab khususnya untuk masyarakat yang tinggal di dekat pantai, juga untuk nelayan.

Baca Juga :

Bandara RHF Berstatus Internasional, Yuk Berpikir Out of Box

Wakajati Jatim Edy Birton Segera Pimpin Kejati Kepri

Dir Intelkam Polda Kepri Diganti, 493 Personel Naik Pangkat

Penerbangan Langsung Tanjungpinang – Luar Negeri Dibuka Lagi Februari 2019

“Warga diminta untuk mewaspadai kecepatan angin dan tinggi gelombang. Malam ini informasinya angin kencang sehingga kami mengungsi,” tutur seorahng warga yang Rabu malam mengungsi ke sebuah masjid di Jemaja.

Kapolsek Jemaja, AKP Feri Kuswanto SH yang dikonfirmasi suarasiber.com pada malam itu menjelaskan anggota Polsek dan personel TNI masih berjaga-jaga.

“Iya, warga mengungsi ke kantor desa, masjid dan tempat-tempat yang lebih tinggi. Mereka mulai mengungsi pukul 23.00 WIB. Semoga angin cepat reda dan ombak kembali normal,” tutur Feri. (hs)

Loading...