ANAMBAS (suarasiber) – Tiba-tiba sejumlah ibu rumah tangga (emak-emak) mendatangi Kantor Camat Jemaja, Ahad (13/1/2019). Mereka melakukannya karena mendengar sejumlah pemilik tempat hiburan malam (THM) ada di kantor pemerintahan itu.
Emak-emak ini bergerak usai pertemuan di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Jemaja (BPMJ). Mereka disambut oleh Kasi Trantib Kecamatan Jemaja, Arsad.
“Bukan unjuk rasa, melainkan hanya ingin tahu saja mengapa para pemilik tempat hiburan datang ke sini,” jelas Arsad.
Baca Juga :
Gagal Kabur, Amizar Dijebloskan ke Strap Sel
Kapal Tanker dan Kapal Pipa Laut Tabrakan di Laut Bintan, 22 Orang Diselamatkan
Bawaslu dan KPU Langgar Kode Etik? Adukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
TNI AL Anggota KRI Pulau Rangsang Meninggal akibat Kecelakaan di Jalan
Menurut Arsad, memang benar sejumlah pemilik THM datang dengan maksud mengurus perizinan dan minta agar sejumlah syarat diringkan. Salah satu yang diminta para pemilik THM ialah mengenai jam buka.
Namun Camat Jemaja Abdullah Sani, tambah Arsad, menolak permintaan itu dan berharap para pemilik THM mengikuti dan menaati hasil pertemuan sebelumnya yang dihadiri oleh Bupati Anambas, Abdul Haris.
“Belum ada penutupan, masih pemberitahuan penutupan dan anjuran mengurus izinnya,” kata Arsad. (hs)
