Bocah SD Tewas Terseret Arus Banjir di Tanjungpinang

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Seorang pelajar laki-laki yang masih Sekolah Dasar berinisial PB (9), meninggal dunia, Jumat (18/1/2018) sekitar pukul 06.00. Korban meninggal setelah terseret arus banjir di sekitar simpang Jalan Gatot Subroto Batu 5 bawah – Jalan Anggrek.

Tubuh mungil PB, ditemukan tersangkut di palang besi di parit besar. “Tas ransel sekolahnya masih menempel di punggungnya,” kata Kabid Damkar Pemko Tanjungpinang, Nanang menjawab suarasiber.com, Jumat (18/1/2018).

Berdasarkan informasi dari masyarakat, ujar Nanang, saat itu korban akan pergi ke sekolah bersama adik perempuannya, dan diantar ibunya dengan sepeda motor.

Baca Juga :

Gigihnya Gubernur Kepri Ingatkan Pejabat Pusat untuk Membangun Jembatan Batam – Bintan

Para Perempuan Penghibur di Letung akan Dipulangkan Lewat Tanjungpinang dengan Kapal Bukit Raya

Dibangun Portugis 400 Tahun Lalu, Rutan Tanjungpinang Masih Tak Mempan Serangan Tikus dan Rayap

Nexen: Pemusnahan Mikol Bukan Tanggung Jawab Kami

“Kondisinya saat itu hujan deras, dan jalan itu memang banjir dengan arus yang deras. Sepeda motor kalau melintas bisa tumbang karena kuatnya arus,” jelas Nanang.

Diduga, saat itu ibu tersebut berusaha menerobos banjir dan kemudian terjatuh. Anak perempuannya yang duduk di depan selamat. Sedangkan anak laki-lakinya jatuh, dan terseret arus.

Ada warga, imbuh Nanang, yang berusaha menolong tapi korban tetap terseret arus, dan meninggal. Kini, jasad bocah malang itu dibawa ke rumah sakit.

Ibunya yang janda dua anak sedang shock berat. Dan belum bisa memberikan keterangan apapun. “Info sementara alamatnya di Tanjungunggat tapi tinggalnya di Batu Hitam,” ucap Nanang. (mat

Loading...