Bandara RHF Berstatus Internasional, Yuk Berpikir Out of Box

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ketua Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bintan Edi Surbakti, mengatakan penetapan Bandara Raja Haji Fisabilillah sebagai Bandara Internasional merupakan anugerah, dan sekaligus tantangan.

Khususnya bagi dinas pariwisata di Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan. Tantangan untuk berpikir out of box atau go internasional.

“Gapaian dinas (dinas pariwisata) harus go internasional,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bintan Edi Surbakti menjawab suarasiber.com, Rabu (2/1/2018).

Ditambahkannya, “Kita akan membuka komunikasi dengan maskapai nasional, dan internasional untuk membuka penerbangan internasional secara regular.”

Baca juga:

Wakajati Jatim Edy Birton Segera Pimpin Kejati Kepri

Dir Intelkam Polda Kepri Diganti, 493 Personel Naik Pangkat

Penerbangan Langsung Tanjungpinang – Luar Negeri Dibuka Lagi Februari 2019

10 Hari, Terjadi 14 Kasus Kriminalitas Menonjol

Kita, ujarnya, memiliki kawasan megawisata Bintan Resor dan Pantai Trikora. Apalagi, dengan diresmikannya kawasan ekonomi khusus Galangbatang.

“Sehingga dengan adanya penerbangangan internasional arus wisatawan ke Bintan semakin deras. Dan pengangkutan kargo dari dan ke Bintan pun semakin mudah,” beber Edi, sembari menambahkan pengusaha melihat ini sebagai peluang yang sangat besar.

Secara terpisah Sapril Sembiring, Ketua Asita Tanjungpinang, menyambut gembira penetapan tersebut. Dan, menilainya sebagai peluang besar.

“Kedepannya kita akan berbenah dalam paket paket tour bagi pasar wisman potensial di Tanjungpinang dan Bintan,” ucap Sapril, sembari menambahkan ini peluang besar bagi industri pariwisata di Pulau Bintan. (mat)

Loading...