Awe: Bersaudara itu Harus Bersama

Loading...

Ada-ada saja yang menarik dari perbincangan antara Pembina Utama Perhimpunan Melayu Raya (Hi – Melaya) Provinsi Kepulauan Riau, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah dengan Bupati Lingga, Alias Wello di sela-sela sarapan pagi bersama wartawan di Dabo Singkep, Selasa (29/1/2019).

Saat Wakapolda Kepulauan Riau itu menjelaskan semboyan Hi – Melaya yang didirikannya adalah “Kita Semua Bersaudara”, Awe sapaan akrab Bupati Lingga yang duduk di sampingnya, tiba-tiba langsung nyeletup bahwa “Bersaudara itu Harus Bersama”.

Celetukan spontan Awe, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepulauan Riau itu, ternyata sempat menggoda perhatian sang Pembina Utama Hi – Melaya Kepulauan Riau tersebut.

Bang Yan, sapaan akrab pria kelahiran Tanjungpinang 52 tahun yang lalu itu, sepertinya cukup paham maksud dari kata-kata filosofis yang disampaikan Awe.

Itu ditandai dengan jabat tangan secara spontan dan dilanjutkan dengan tos-tosan hingga dua kali diiringi senyuman penuh arti usai Awe menggodanya dengan kata-kata “Bersaudara itu Harus Bersama”.

Adakah maksud dari “Bersaudara itu Harus Bersama” ada kaitannya dengan agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Tahun 2020? Wallahu a’lam, hanya Awe yang tahu maksudnya.

Adakah ini hanya guyonan belaka Awe untuk menggoda Pembina Utama Hi – Melaya Kepulauan Riau itu? Maklum, sejak Hi – Melaya ini diproklamirkan sebagai wadah problem solving bagi masyarakat Kepulauan Riau, dukungan terus mengalir dari masyarakat berbagai kabupaten/kota.

“Ini bukan wadah untuk berpolitik, tapi ini wadah untuk berkumpulnya orang-orang baik yang punya kepedulian yang sama bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Di sini kita tidak ada membedakan pangkat, jabatan, suku, golongan, ras dan keyakinan,” tegas Pembina Utama Hi – Melaya Kepulauan Riau, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah.

Jenderal bintang satu itu, tak henti – hentinya, menyampaikan harapannya, agar Hi – Melaya Kepulauan Riau ke depan dapat menjadi wadah pemersatu dan perekat bagi masyarakat. Sehingga gesekan dan pertentangan yang sering muncul di tengah masyarakat dapat diatasi karena sudah terikat dengan kesepakatan “Kita Semua Bersaudara”.

“Kalau kita sudah bersaudara, apalagi yang mau dipertentangkan? Ingat, bersaudara itu tak mesti sedarah,” kata Bang Yan.

Bang Yan didampingi sejumlah pengurus Hi – Melaya dari Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun berada di Dabo Singkep usai menghadiri acara Penabalan Pengurus Hi – Melaya Kabupaten Lingga di Daik, Senin (28/1/2019) malam.

Ady Indra Pawennari

Loading...