Terbang Bersama Tanjungpinang Kingpin Skateboarding

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Anak-anak muda selalu memiliki cara untuk menemukan keasyikannya. Termasuk yang dilakukan anggota Tanjungpinang Kingpin Skateboarding. Tak ada sensasi sedahsyat saat mereka terbang bersama skateboardnya.

Ahad pagi (16/12/2018) di sudut deretan taman di Tepi Laut, bersebelahan persis dengan Ocean Corner, atau depan Gedung Daerah berseberangan jalan, sekelompok anak muda tengah berolah raga.

Mereka berlatih setiap hari, menyesuaikan dengan kesibukannya masing-masing. f-nurali mahmudi/suarasiber

Mereka bukan jogging, karate, sepak bola, melainkan mengendarai papan seluncur di lapangan keramik yang tak begitu luas. Angga dan Angga (karena ada dua Angga), Reza, Fathon, Abim, Wayan dan beberapa skater lain berlatih melakukan teknik-teknik skateboard.

“Serasa terbang,” ujar Angga.

“Ini juga olah raga, Bang. Dan bagi kami kegiatan ini positif,” timpal Reza.

Tanjungpinang Kingpin Skateboarding memiliki puluhan anggota. Namun seiring waktu, terjadi pergantian anggota lantaran para senior ada yang harus sekolah atau bekerja di luar Tanjungpinang.

Namun semangat untuk menularkan ilmu terus disematkan ke dada setiap anggota komunitas. Bahkan untuk menjadi anggota Tanjungpinang Kingpin Skateboarding tak harus memiliki papan seluncur.

Baca Juga:

Delay di Yogyakarta 10 Jam, Penumpang Lion Air Tiba di Batam Jam 00.30 WIB

Pak Bupati, Kami Hanya Minta Jalan dan Sinyal

Nikmatnya Menikmati Kampung Pelangi di Kampung Bugis

Asalkan memiliki minat, keseriusan, alat bisa dipinjami anggota lain. “Kami ini laksana keluarga, saling bantu,” tutur Wayan yang pekerjaan utamanya anggota TNI.

Tanjungpinang Kingpin Skateboarding sudah ada sejak 2000-an awal. Setidaknya itulah yang ditemukan suarasiber.com saat berselancar di internet untuk mencari informasi lebih mengenai Tanjungpinang Kingpin Skateboarding.

Tak jarang sesama anggota iuran untuk membuat peralatan penghalang yang digunakan untuk belajar beragam teknik. (mat)

Loading...