Sekda dan Pejabat Lingga Berguru Pelayanan Publik ke Jawa (2)

Loading...

BANYUWANGI (suarasiber) – Rombongan Sekda Kabupaten Lingga H Juramadi Esram beserta sejumlah pejabat ke Kantor Camat Licin, Banyuwangi, Jawa Timur yang dimulai Rabu (5/12/2018) benar-benar dimanfaatkan untuk menimba ilmu. Apa yang bisa dibuat di Lingga akan coba diterapkan.

Camat Licin, H Hartono tak hanya mengajak rombongan mengelilingi kantornya. Ia juga mengajak para pejabat dari Kabupaten Lingga, Kepri, ini menyambangi Kantor Desa Tamansari. Bayangan bahwa kantor desa itu umumnya tradisional segalanya langsung sirna.

Di Kantor Desa Tamansari, semua pelayanan untuk masyarakat dilakukan dengan cara modern. Terintegrasi dengan sistem jaringan database yang mumpuni.

Di ruang pelayanannya, tersedia ruang baca yang bisa dimanfaatkan warga yang menunggu giliran dipanggil. Tentu saja antrean harus menjadi budaya di tengah warga. Sambil menunggu, bisa membaca aneka bacaan yang disediakan untuk mengurangi kejenuhan. Agaknya perangkat di desa ini sadar benar, kalau menunggu itu pekerjaan paling membosankan.

Juga disediakan kulkas yang diisi minuman. Tak perlu mahal-mahal, air putih kemasan gelas akan cukup bagi warga yang dahaga. Ruang tunggunya juga dibuat senyaman mungkin untuki warga. Belum lagi musalanya yang asri.

Salah satu camat yang ikut serta rombongan ini ialah Camat Temiang Pesisir, Abdul Kamar, yang membayangkan seandainya kantor desa seperti Kantor Desa Tamansari, betapa menyenangkan pelayanan diterima.

“Patur ditiru karena memang yang terbaik. Saya sangat ingin menyampaikan apa yang kami peroleh selama belajar di Banyuwangi kepada para kepala desa di Lingga,” ungkapnya.

Namun ada satu hal yang membuat Kamar terkesan, yakni aplikasi yang diberi nama UGDK, kependekan dari Unit Gawat Darurat Kemiskinan. Dengan aplikasi ini warga kategori miskin bisa terdata secara lengkap. Bahkan keberadaannya pun bisa terpantau berkat GPS yang dibenamkan di aplikasi ini. (mat)

Loading...