TANJUNGPINANG (suarasiber) – Angin ribut yang melanda Kota Tanjungpinang, dan sekitarnya, Rabu (26/12/2018) sekitar pukul 03.00 WIB, menimbulkan sejumlah kerusakan. Salah satu yang rusak parah, adalah ponton di dermaga pelabuhan ke Pulau Penyengat yang sudah tak berbentuk lagi atapnya.
Ponton tetap mengapung, dan aktivitas naik turun pompong masih bisa berjalan. Karena ada tangga batu di samping dermaga.
“Iya. Kena angin kencang. Jam persisnya saya kurang tahu tapi informasi yang masuk tadi pagi,” kata Kepala Dishub Kota Tanjungpinang, Bambang menjawab suarasiber.com, Rabu (26/12/2018).
Baca Juga :
Sudah Biasa, Jawaban Warga Kundur Saat Diterjang Banjir Rob
Terima Bantuan, Warga Dapur Arang Diingatkan tidak Lupa Salat
Pemkab Natuna Terima Motor dan Kapal dari Pemerintah Pusat
Menurut Bambang, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dishub Provinsi Kepri. Saat ini tengah dilakukan pembersihan puing akibat hancurnya atap ponton tersebut.
“Segera setelah itu kita upayakan untuk mengapungkan ponton tersebut;” ujar Bambang.
Informasi lain yang diperoleh redaksi, ponton itu tenggelam sekitar pukul 03.00. Saat itu angin kencang tengah melanda Kota Tanjungpinang.
“Sekitar jam 03.00, Bang,” ucap Raja Fahrul, warga Penyengat. (mat)
Baca Juga:
Didoakan Ibu Tiada Henti, Anak Miskin Itu Kini Berpangkat Komisaris Besar Polisi
Serahkan Sertifikat Tanah, Gubernur Pesan Jangan Asal Diagunkan ke Bank
Dibanding 2017, Tahun 2018 Orang Tanjungpinang Tambah Kaya
