Pembantu yang Meninggal Terjatuh dari Lantai 3 Tak Betah Kerja dan Merasa Terkurung

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Jenazah Sarminah (42), perempuan yang tewas karena diduga jatuh dari lantai 3 sebuah ruko di Jalan DI Panjaitan Batu 7 Tanjungpinang, diterbangkan ke kampung halamannya di Kebumen via Jakarta dan Yogyakarta, Senin (31/12/2018) siang.

Sarminah (42), disebut jatuh saat akan berusaha kabur dari ruko tempatnya bekerja selama sebulan terakhir. Tidak ada otopsi, selain visum luar dari jenazah.

Hal ini terungkap dalam konferensi pers akhir tahun di Mapolres Tanjungpinang yang dipimpin Kapolres AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Senin (31/12/2018) siang.

“Dia (korban) sudah tidak betah, dan majikannya sudah mau mengganti, setelah dapat gantinya Januari nanti,” kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi melalui Kasatreskrim Efendri Ali.

Baca Juga :

Hati-hati, Ketinggian Ombak di Laut Natuna dan Anambac Capai 5 Meter

Ooh Rupanya Ini Alasan Bos Water Park Polisikan Bos PT SSLP ke Polda Metro Jaya

Malam Ini Kendaraan Dilarang Masuk Tepi Laut, Rimba Jaya dan Jembatan Dompak

Nurdin Basirun Resmikan Omah Kopi Milik Putri Soerya Respationo

Saat kejadian, majikan korban tengah berada di luar kota, dan korban yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga hanya sendirian di ruko berlantai 3 itu.

Menjawab wartawan kenapa korban tidak melalui pintu bawah, Efendri menjawab karena penyewa ruko lantai 1 berbeda dengan penyewa lantai 2, dan lantai 3. Jadi, meski punya akses ke lantai 1 tapi korban tidak bisa turun. Dan, memilih keluar melalui lantai 3. Yang akhirnya membuatnya terjatuh, dan tewas.

Dari keterangan itu terkesan korban “dikurung” dari luar saat majikannya keluar kota. Sehingga dia tak punya akses untuk keluar bangunan tersebut, dan nekad berniat keluar melalui jendela.

Dalam kondisi dikurung itu, akan sangat membahayakan, jika terjadi kebakaran di bangunan itu. (mat)

Loading...