MLTR Konser di Batam, 40 Persen Penonton Warga Negara Tetangga

Loading...

BATAM (suarasiber) – Grup band beraliran sweet pop/soft rock asal Denmark, Michael Learns to Rock yang sering disingkat MLTR memuaskan kerinduan para penggemarnya di Grand Ballroom Hotel Radison, Kota Batam, Sabtu (15/12/2018) malam.

Panitia menyediakan 1.500 tiket. Seluruh tiket terjual habis. Padahal tiket termurah Rp550 ribu dan termahal Rp2,5 juta. Uniknya, tak semua kursi penonton adalah warga Batam. Ada 40 persen penonton datang dari Singapura dan Malaysia.

Hal ini disampaikan Promotor dari Event Organizer (EO) Original Production yang mendatangkan MLTR ke Batam, Tomy Pratama kepada batampro.id sebelum konser.

“Dengan mendatangkan grup band MLTR ini juga dapat mendongkrak pariwisata Batam. Dilihat dari penonton yang hadir, 40 persen dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,” terang Tomy.

Baca Juga:

Usai Dream Cruise, Kapal Pesiar Mewah Caribbean Cruise Jadwalkan Merapat ke Bintan

Belasan Ulama dari Berbagai Negara Kunjungi Penyengat

10 Event Olah Raga Bahari Unggulan Ini Ada di Kepri

Ditambahkan Tommy, penggemar MLTR cukup banyak di Batam, Malaysia dan Singapura. Dari 1.500 tiket yang disediakan, habis terjual hanya 3 minggu sejak dilaunching. “Ini luar biasa, band ini memang punya pasar setia di Asia,” lanjutnya.

MLTR sendiri menghabiskan 2 jam di atas panggung. Ada 15 lagu yang dinyanyikan malam itu. Lagu anthem seperti That’s Why, Sleeping Child, Paint My Love, The Actor, 25 Minutes dinyanyikan dengan apik. Penonton pun berdengang bersama.

Sleeping Child menjadi lagu pembuka konser. Selanjutnya vokalis sekaligus kibodis Jascha Richter, gitaris Mikkel Lentz serta drummer Kare Wenscher mengalirkan kenangan manis dengan lagu-lagu lain. Sebagian penton tak mampu menahan air matanya.

Apalagi Jascha Richter cukup komunikatif dengan penonton. Sesekali ia turun dari stage, menghampiri penonton. Histeris, teriakan, tangisan pun pecah. (mat)

Loading...