Mimpi! Tanjungpinang Bisa Punya Pedestrian Seperti di Surabaya

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pedestrian atau jalur khusus bagi pejalan kaki, adalah hal pejalan kaki. Itu teori yang sudah jamak diketahui orang banyak. Apalagi bagi para pemimpin, birokrat perancang kota atau anggota dewan. Namun, tak banyak kota yang mampu merancang dan membangun pedestrian

Kota Surabaya, adalah salah satu kota yang mampu. Itu terungkap Wali Kota Surabaya Trirismaharini atau Risma, melalui akun Instgramnya @trirismaharini, Rabu (12/12/2018), yang hingga sekitar pukul 11.00 sudah di-like 34.900 followers-nya.

Melalui akunnya, Risma menyampaikan di Kota Surabaya sudah dibangun jalur pedestrian yang total panjangnya sekitar 48.941 meter!

Beda dengan pedestrian di Tanjungpinang, Ibu Kota Provinsi Kepri yang multi fungsi, karena juga digunakan sebagai tempat berdagang, tempat parkir atau untuk meletakkan barang dagangan. Di Surabaya, pedestriannya bahkan dilengkapi petunjuk jalan difabel.

Risma yang selalu melaporkan ke semua perjalanan dinasnya ke dalam dan keluar negeri melalui akun Instagramnya, menambahkan setiap pedestrian di Surabaya juga dipasangi bollard (patok). Untuk memastikan pedestrian tidak digunakan oleh pengguna sepeda motor.

Baca Juga:

Usai Bunuh Supartini, Tak Ada yang Mau Antarkan Nasrun ke Kijang

Ibu-ibu Ini Tetap Tes CPNS Meski Hamil Tua dan Operasi Cesar

Pungli Antarkan 2 Pegawai BP Batam ke Penjara

“Mimpi la Bang, Tanjungpinang bisa punya pedestrian seperti di Surabaya. Jangankan pedestrian, drainasenya saja banyak yang lupa dibangun,” kata Zainal, aktivis pemuda di Kota Tanjungpinang menjawab suarasiber.com, Rabu (22/12/2018).

Dalam pantauan langsung di lapangan memang terlihat apa yang disampaikan Zainal. Di sepanjang jalan protokol saja masih banyak ruas jalan yang tanpa drainase. Seperti di Jalan A Yani, Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Wiratno.

“Mungkin para perancang kota ini juga para wakil rakyatnya lupa, Bang. Atau mungkin mereka terlalu banyak dinas luar jadi lupa kampung sendiri. Jadi drainasenya tak dibangun sampai hari ini,” ucapnya. (mat)

Loading...