Empat Hoaks Berikut Ini Serang Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto MSi

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Para pelaku ujaran kebencian berbentuk berita bohong atau hoaks kini semakin berani. Sejumlah pejabat tinggi pernah menjadi korban, kali ini serangan hoaks pun ditujukan kepada Kabareskrim Mabes Polri Komjen Arief Sulistyanto MSi.

Hoaks tentang apa dan terbit di mana, berikut ini data yang diperoleh suarasiber dari Bareskrim Mabes Polri, Sabtu (8/12/2018).

1. Hoaks di Kompasiana yang mengaitkan Arief Suslityanto dengan Gerakan 2019 Ganti Presiden.
Artikel ini mengambil judul #2019Ganti Presiden, An Australian Trap to Mr. Joko Widodo.

2. Web yang mengasatnamakan Arief Suslityanto, beralamat di ariefsulistyanto.com. Artikel yang diposting di website ini berjudul Bentuk Tim, Komjen Arief Segera Tangkap Hendropriyono untuk Kasus Munir. Kemudian dirilis ulang ke sejumlah media yakni:
– Kaskus dengan cara meneruskan artikel dari web palsu ariefsulistyanto.com. Judul artikel yang diposting judulnya Kabareskrim Tetapkan Hendropriyono tersangka Kasus Munir.

– Indonesiaana.tempo.co dengan cara meneruskan artikel dari web palsu ariefsulistyanto.com. Di sini judulnya Arief Klaim Kantongi Bukti Keterlibatan Hendropriyono.

Baca Juga:

Jadi Tuan Rumah, Tanjungpinang Sukses Gelar Porprov Kepri IV

Hoaks, Kabareskrim Periksa Ketua KPK

Tunggu, 2 Tersangka Dugaan Korupsi BPBD Kepri Diumumkan 10 Desember 2018

– Twitter dengan cara meneruskan artikel dari web palsu ariefsulistyanto.com. Sejumlah akun yang isinya mengulas berita seputar Hendropriyono atas nama UsmanSuryono, agustinanoor1, ZaenabMaidaHastuti dan saat diselidiki ada keterkaitan dengan website laskarmedsos.com dengan asmin Laskar.

3. Akun Twitter palsu milik Fadli Zon yang menuliskan kicauan tentang Komjen Arief Sulistyanto MSi. Isinya seperti ini: Jika Pak Prabowo Subianto terpilih jadi Presiden Republik Indonesia, kita akan pilih Komisaris Jenderal Polisi Arief Sulistyanto jadi Kapolri. Jujur, religius sederhana. Kita butuh polisi yang berpihak kepada rakyat. Bukan kepada kekuasaan.

4. Facebook palsu mengatasnamakan Komjen Arief Sulistyanto MSi. Setelah membuat akun palsu Kabareskrim, pelaku melakukan chat melalui messenger kepada sejumlah orang dengan topik seolah-olah Arief akan mengadakan acara santunan anak panti dan meminta bantuan uang. (mat)

Loading...