Air Mancur Menari Senilai Rp12 Miliar di Bintan Diuji Coba

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Satu lagi destinasi wisata buatan manusia dengan teknologi maju segera hadir di Kabupaten Bintan. Air mancur menari yang ada di Taman Kolam Kijang ini diuji coba Sabtu (1/12/2018) malam.

Konsep dancing and water screen laser (menari dengan layar laser) di Bintan ini menelan biaya Rp12 miliar, dan pembangunannya sudah 83 persen.

Menurut Bupati Bintan, air mancur ini dibuat atas permintaan warga. “Akan selesai akhir tahun ini,” ujar Bupati Bintan Apri Sujadi.

Kadis Perkim Herry Wahyu melalui Kabid Permukiman Bayu Wicaksono menjelaskan, secara umum, fisik untuk air mancur dan sarana pendukung lainnya sudah selesai. Dalam minggu ini, akan dilakukan pemasangan beberapa fitur dari air mancur tersebut.

Saat uji coba, Bayu menyebutkan, baru 6 fitur air mancur yang dioperasikan. Yaitu fitur centre fountain vertikal jet, fitur slow motion berupa lingkaran bergantian dengan water jet, fitur dancing swing/wide, fitur lampu layar laser (LED) api sebagai existing di tengah kolam, fitur water screen plus laser dan sound system.

Sound system yang dipakai saat uji coba baru 1 buah, sementara 3 lainnya sedang dalam tahap wiring system, seting dan kalibrasi. Keempat sound system akan digunakan semua saat show nanti.

Kemudian, lanjutnya, LED api pada proyek pembangunan air mancur ini, bakal digunakan untuk malam selikur (Ramadan) dan variasi di atas kolam. Fitur ini bisa juga ditampilkan setiap malam. Sedangkan fitur yang sedang dalam proses pemasangan antara lain fire shoot, sebagian hidrolik, safety valve dan beberapa fitur pendukung lainnya.

Saat uji coba, masyarakat memadati lokasi. Video dan gambar uji coba air mancur di Bintan ini pun lalu lalang di media sosial. (mat)

Loading...