Pimpin Rapat Kabinet, Presiden Jokowi Batal Datang ke Kabupaten Lingga

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan batal mendapatkan gelar kebangsawanan adat Melayu Sri Utama Mahkota Negara dari tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, karena tidak jadi hadir ke Dabo, Kabupaten Lingga, Rabu (21/11/2018).

Kepastian tidak hadirnya Presiden Jokowi disampaikan Sekdakab Lingga Juramadi Esram menjawab suarasiber.com, Selasa (20/11/2018). Menurut Esram, Presiden Jokowi tidak hadir karena harus memimpin sidang kabinet. Dan, sebagai penggantinya adalah Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko.

“Seluruh rangkaian acara akan tetap berlangsung sebagaimana telah dijadwalkan,” kata Esram.

Di antara kegiatan yang sudah dijadwalkan itu, adalah peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti dimulainya pembangunan Museum Timah dan Singkep Business Centre (SBC).

Kemudian, pembukaan Festival Kelapa Indonesia ke-2 di Lapangan Merdeka. “Termasuk, peresmian sejumlah investasi di Lingga,” ujar Esram, sembari menambahkan sejumlah pejabat tinggi negara juga dijadwalkan hadir bersama Jenderal (Purn) Moeldoko.

Sebelumnya direncanakan Presiden Jokowi datang ke Lingga hari kedua kegiatan, Rabu (21/11/2018) melalui Bandara Dabo Singkep pukul 09.00 WIB. Selanjutnya Jokowi akan menuju Gedung Daerah diteruskan ke Balai Joeang Boeng Hatta 1950 di Implacement Timah Dabo Singkep.

Di sini Presiden Jokowi menerima penghargaan gelar kebangsawanan adat Melayu Sri Utama Mahkota Negara dari tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, meletakkan batu pertama dan penandatanganan prasasti dimulainya pembangunan Museum Timah dan Singkep Business Centre (SBC), membuka Festival Kelapa Indonesia ke-2 dan sejumlah agenda lain. (mat)
Loading...