Mantan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Tersengat Dituding Tebar Pesona dan Pencitraan

Loading...
Buntut Banjir di Batu 7 yang Dituntaskan Kapolres Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Lis Darmansyah, mantan Wako Tanjungpinang tersengat dengan komentar Wawako Tanjungpinang Rahma di sebuah portal media online. Yang menyebutnya tebar pesona dan pencitraan, saat turun ke lapangan di saat hujan ke lokasi banjir.

Komentar tersebut berawal dari banjir di depan SPBU Batu 7 Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang, yang berlangsung hingga sekitar 4 hari. Genangan itu baru surut setelah Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi turun tangan.

Hal inilah yang dipertanyakan netizen, kenapa harus Kapolres yang turun tangan. Padahal di Kota Tanjungpinang ada Pemko selain dewan. Komentar netizen itu yang dijawab Rahma, tapi dengan menyindir pemerintahan sebelumnya.

“Seperti anak-anak. Namanya orang komentar di medsos yang macam-macam. Lagian kenapa harus membandingkan dengan yang sebelumnya? Saya selama memimpin Kota Tanjungpinang tak pernah sekalipun membandingkan dengan pemerintahan sebelumnya,” kata Lis Darmansyah kepada suarasiber.com, kemarin.

[irp posts=”12259″ name=”Pelaku Dekatkan Telinga ke Hidung Korban, Lalu Melarikan Diri”]

[irp posts=”12254″ name=”9 Pejabat Polres Tanjungpinang Mutasi, Efendri Ali Back to Basic”]

[irp posts=”12249″ name=”Rendi dan Siti Harumkan STIE Pembangunan di Accounteen Day 2018″]

Semua prestasi Pemko di bawah kepemimpinan Hj Suryatati A Manan diapresiasi. Sekaligus melanjutkan pembangunan yang sudah dirancang sembari menyesuaikan dengan visi misi yang telah disiapkan.

Bagaimanapun, ujar Lis, pemerintahan adalah sebuah kesatuan, siapapun yang memimpinnya. Apalagi saat dia memimpin didampingi Wawako Syahrul, yang kini menjadi Wako Tanjungpinang.

Dan, saat ada banjir mereka turun bersama ke lapangan untuk mendapatkan solusinya yang terbaik. Hasilnya, dari ratusan titik banjir bisa berkurang ke puluhan titik saja.

“Itu bukan soal tebar pesona atau pencitraan. Tapi bagaimana menjadikan pemerintah ada di tengah masyarakat. Sekaligus mendapatkan solusinya. Dan, itu kami lakukan bersama Wawako H Syahrul yang sekarang jadi Wako. Jika saya dituding tebar pesona dan pencitraan, berarti Bang Syahrul kena tuding juga,” tukas Lis, sembari menyilahkan Rahma memelajari tupoksi Wawako di peraturan perundangan. (mat)

Loading...