Baca Puisi-puisi Tsi Taura di Sini

Loading...

Puisi-puisi berikut ini merupakan hasil karya Tsi Taura (nama pena), seorang pria yang pernah menjabat Muspida di Kota Tanjungpinang beberapa belas tahun lalu. Jabatan penting yang diembannya di banyak daerah di Tanah Air, tak mengurangi prouktivitasnya mencipta puisi hingga kini dan dipublikasikannya di laman Facebook dengan nama akun Mat Kilau. Berikut adalah puisi-puisi Tsi Taura:

PETUALANG

Kusimak suara alam di bawah bebatuan sungai
Terlontar ke kampung sangsai
Jauh sudah berpetualang
Hingga tersuruk ke liang keputusasaan

Entah doa siapa tiba di langit
Sepercik cahaya singgah timbunan lumpur
Cahaya jiwa yang tersembunyi
Menuntun ke telaga tempat yang kulewati begitu saja

Tertatih dunia yang terabaikan
Merasuk pikiran hilang kemudi
Tiba di benang kusut yang tak mampu diurai

Rindu sentuhanmu
Nyanyian-nyanyian Jibril seakan mensyahadatkan kembali

Perlahan beringsut memetik cahaya yang tersenyum
Ketukan ayat-ayatmu melentur rindu

Di persimpangan jalan
Tuhan, tenteramkan jiwaku yang compang-camping

(Bandung 031118, Tsi Taura)

MENYURUK

Sudah kubilang tak usah kau bermain tonil
Jika kebenaran tak pernah kau sapa dalam keranjang sampah
Lalu siapa lagi dengan lembut partus di bibirmu
Adalah kebencian abadi

Burung merak saja tergiur rupamu
Lalu untuk apa dengan santun kau berbisik
Seperti ubi jadi getuk
Kasihan mereka dalam semedi terusik
Cakapmu dengan lembut

Aku tersenyum di wajahmu yang redam
Seperti tonil malam bangsawan
Pungguk mematuk bintang

Kawan kulepas cintaku di lapak muslihat
Lalu siapa kini yang mendekapmu di malam dingin
Selimut jadi salju

(041018, Tsi Taura)

Loading...