Menhub Setujui Proyek Strategis di Kepri, Ini Daftarnya

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membahas sejumlah proyek strategis di Kepri. Jembatan Batam – Bintan pun masih menjadi salah satu proyeki yang didiskusikan.

“Alhamdulillah proyek strategis disetujui. Kita diminta terus berkoordinasi dengan kementerian terkait lainnya,” kata Nurdin usai pertemuan di Ruang Rapat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Bersama Budi, hadir juga Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Purnomo, Plt Dirjen Perhubungan Udara M Pramintohado Sukarno, Direktur Kepelabuhanan M Tohir dan Direktur Bandar Udara Polana Banguningsih Pramesti.

[irp posts=”11625″ name=”Ada Polda Kepri di Tengah Korban Kebakaran Asrama Ponpes Aljabar”]

[irp posts=”11622″ name=”SPPD Fiktif Menjamur di Kepri”]

[irp posts=”11617″ name=”PWI Natuna Selenggarakan Uji Kompetensi Wartawan Angkatan I”]

Proyek-proyek di Kepri yang mendapatkan perhatian Menhub adalah pendalaman Port Basin Ferry Terminal Coastal Arena Karimun (rencana pelabuhan baru) dan breakwater, perluasan Bandara Sei Bati Karimun terkait rencana penerbangan komersil langsung dari Jakarta, Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Tanjungsauh sebagai pelabuhan kontainer di Batam serta serta rencana pembangunan pelabuhan kontainer Malarco di Karimun.

Pembangunan Jembatan Batam – Bintan pun disinggung. Kepri, kata Nurdin diminta terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR serta pihak terkait lainnya. Targetnya tahun 2019 Jembatan Batam – BIntan dan Pelabuhan Tanjungsauh segera dimulai pembangunannya.

Ketua Kadin Kepri, Johannes Kennedy yang ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi lanjutan dengan pihak Pelindo dan pihak terkait lainnya agar progres penyelesaian dapat segera teralisasi. (mat)

Loading...