Istri Alm Ngatimin Terlapor Dugaan Penculikan, Menuntut Keadilan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Selly (28), istri almarhum Ngatimin (32), terlapor dugaan penculikan, datang ke Polres Tanjungpinang, Senin (1/10/2018). Untuk menuntut keadilan atas kematian suaminya dan meminta bantuan polisi untuk menyelidiki kematian suaminya.

Didampingi M Indra Kelana SH, kuasa hukumnya dari LBH Pusat Advokasi Hukum dan HAM Kepri, Selly minta dugaan penganiayaan atas alm suaminya diusut.

“Lidahnya seperti tertelan (kelu). Kata dokter karena kena benturan keras di leher. Itu sebabnya dia tak lagi bisa bicara. Telinganya juga berdarah,” kata Selly menjawab wartawan, Kamis (1/10/2018) sore di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Tanjungpinang.

[irp posts=”10675″ name=”Ngadimin, Terlapor Dugaan Penculikan Anak Meninggal Dunia di RS”]

[irp posts=”10950″ name=”Pintu Hadap Lautlah Biar Cantik Ditengok, Pesan Gubernur Nurdin”]

[irp posts=”10939″ name=”Sejumlah Pasangan Mesum Tergaruk Razia di Wisma”]

Sembari menggendong anaknya yang baru berusia 20 bulan, Selly juga membantah suami punya asma. “Waktu kecil, iya. Sudah besar tak ada lagi. Juga selama kami menikah 3 tahun ini tak pernah ada asma,” ucap Selly, sembari menambahkan dia masih tak sanggup lihat video suami saat dipukuli massa.

Selly memastikan, sebelum kejadian suaminya dipukuli massa, dia masih bisa bicara normal. Dia juga tak percaya dengan tudingan akan melakukan penculikan. Sebab, suaminya adalah aktivis yang aktif di Tagana dan PMI.

“Almarhum tidak merokok, tidak minum (miras) juga tidak narkoba,” tegasnya. (mat)

Loading...