Audisi Liga Dangdut Indonesia Wilayah Kepri 7 Oktober di Gedung Gonggong
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kontes dangdut terbesar se-Indonesia dan mendapatkan rekor dunia dari Muri (Museum Rekor Indonesia) akan dimulai Minggu (7/20/2018). Provinsi Kepri mendapatkan kehormatan sebagai tempat audisi pertama, selain Jambi dan Sumatra Barat.
Audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) ke-2 untuk Kepri dilaksanakan di Gedung Gonggong, Tepi Laut. Demikian rilis yang diterima suarasiber dari Program Communication Indosiar, Friscillia Saputra, kemarin.
Menurut Sisil, panggilan Friscillia, audisi akan dimulai pukul 11.00 WIB. Calon peserta bisa mendaftarkan diri melalui WhatApp 0821 2209 8667 atau datang langsung ke lokasi audisi pada hari Minggu.
Untuk formulirnya bisa diunduh di sini.
Seperti biasa, juri akan menentukan beberapa peserta terbaik untuk melaju ke babak selanjutnya. LIDA ke-2 ini secara nasional akan diikuti peserta dari 34 provinsi.
Sisil menjelaskan syarat berkompetisi, yakni berusia 15 – 25 tahun, memiliki kemampuan menyanyi dangdut dan pengalaman tampil di panggung, warga asli provinsi di mana yang bersangkutan ikut audisi.
[irp posts=”11136″ name=”Akhirnya Dusun I dan II Desa Pengujan Terhubung”]
[irp posts=”11133″ name=”Disdik Bintan Diminta Utamakan Rehabilitasi Ruang Kelas”]
[irp posts=”11130″ name=”Jangan Malu Membangun Usaha dari Kecil”]
“Dibuktikan dengan KTP atau Kartu Keluarga bagi yang belum berkeluarga,” sebut Sisil.
Calon peserta juga harus mengunggah video ke Vidio atau Youtube dengan format caption #LigaDangdutIndonesia (spasi) nama (spasi) asal kota. Atau nyanyikan dan hafalkan lagu wajib Payung Hitam (slow beat) dan Pesta Panen (up beat) untuk calon peserta wanita. Sementara calon peserta pria judul lagunya Air Mata Perkwainan (slow beat) dan Zubaedah (up beat).
Menurut Sisil, orang lain juga bisa mendaftarkan teman atau keluarganya yang dianggap memenuhi syarat berkompetisi. Jika mengirimkan lewat nomor WA di atas, dipastikan untuk menyertakan link video bernyanyi calon peserta yang sudah diunggah ke dunia maya.
Pada LIDA ke-1 kemarin, perwakilan Kepri yakno Oji tersingkir sebelum grand final. Apakah kesempatan kali ini milik kamu? Segera mendaftarkan diri dan jadilah pengukir sejarah.
Ditambahkan oleh PSRD Division Head Indosiar, Ekin Gabriel, dengan LIDA ke-2 Indosiar berharap
dapat menjadi program yang inspiratif dan akan melahirkan idola Indonesia dengan kualitas vokal dangdut terbaik hingga turut meramaikan industri hiburan tanah air. (mat)
