Aih…, Susahnya Mendaftar CPNS di Jemaja

Loading...

ANAMBAS (suarasiber) – Pembukaan pendaftaran CPNS di Pemkab Anambas sudah berlangsung hampir seminggu. Namun kendala jaringan internet membuat sejumlah pelamar membutuhkan waktu berhari-hari hanya untuk mendaftar.

Penerimaan CPNS memang menggunakan sistem online, semua berkas pelamar diunggah ke laman sscn.bkn.go.id. Tak ada cara lain, pelamar CPNS di Jemaja misalnya, harus bersabar agar berkas syarat pendaftaran CPNS bisa terunggah semua.

Widia dan Hambek, pasangan suami istri yang berjuang menyelesaikan proses pendaftaran CPNS online di tengah lambatnya jaringan internet. F-hariyadi saputra/suarasiber

Suarasiber menjumpai sepasang suami istri, Widia dan Hambek, yang mengaku belum berhasil mendapatkan nomor peserta ujian meski sudah tiga hari mencoba mengunggah seluruh berkas lamaran CPNS.

Menurut Widia, wifi di SMP Negeri 1 Jemaja adalah tempat keempat yang memiliki fasilitas jaringan internet yang dicobanya. “Saya belum berhasil mengunggah seluruh berkas pendaftaran, sementara waktunya terbatas,” ujarnya, Senin (1/10/2018).

[irp posts=”10953″ name=”Istri Alm Ngatimin Terlapor Dugaan Penculikan, Menuntut Keadilan”]

[irp posts=”10950″ name=”Pintu Hadap Lautlah Biar Cantik Ditengok, Pesan Gubernur Nurdin”]

[irp posts=”10945″ name=”Ada Ikrar Tragedi Nasional di Upacara Hari Kesaktian Pancasila”]

Malam itu ia berhasil mendapatkan akun. Namun saat mengunggah foto, jaringan agaknya kurang bersahabat. “Sudah tiga jam belum juga bisa terunggah semuanya,” tambah Widia.

“Baru mendaftar CPNS saja sudah begini susahnya, semoga kemudahan nanti yang kami dapatkan,” ujar warga lain yang malam itu juga mendaftar CPNS online. Ia pun mengakui kendala yang dialami Widia sama dengan yang dialaminya.

Sementara Hambek, suami Widia yang juga mendaftar mencoba bersabar. “Bersabar dan hati-hati saat mengunggah berkas. Biar tak ada kesalahan. Kalau buru-buru, nanti tidak lulus syarat administrasi malah kecewa,” katanya.

Harapan para pelamar yang tengah menyelesaikan proses pendaftaran agar jaringan wifi stabil. Paling tidak, mereka sudah nyaman lantaran berkas yang disyaratkan sudah terunggah semua.

Lambatnya jaringan juga dibenarkan staf tata usaha SMP Negeri 1 Jemaja, Agus Mardi. Ia menyebut beberapa hari belakangan internet memang lelet. “Karena banyak pemakai atau memang gangguan saya kurang paham,” terang dia.

Namun ia juga memberikan informasi, bukan hanya di sekolah tempat ia bekerja jaringan internet lambat. Ia mendengar kabar dari teman-temannya hampir seluruh jaringan internet di Jemaja tengah lambat. (hs)

Loading...