Tower, Sekolah dan Musala, Upaya Pangkas Keterisoliran Warga Pulau Pejantan

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Harapan muncul dari masyarakat Desa Mentebung, Pulau Pejantan, Kecamatan Tambelan, Bintan, Kepri. Mengapa? Karena Pemkab Bintan akan membangun towe, sekolah dan musala di sana.

Desa Mentebung memang sulit diakses dari Pulau Tambelan. Diperlukan sedikitnya 8 jam perjalanan lewat laut dari Tambelan. Belakangan pulau tersebut menjadi sorotan setelah muncul kesaksian dari Budi Sahrul, seorang pegawai BP3TI Kominfo.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, keberadaan pegawai BP3TI tersebut merupakan akses dari Pemkab Bintan yang menginginkan adanya pembangunan tower disana guna membuka keterisolasiran beberapa pulau.

[irp posts=”3812″ name=”Menjaring Calon Anggota Polri dari Pulau Terluar”]

[irp posts=”3717″ name=”Pangarmabar Semangati Prajurit Penjaga Pulau Terluar”]

“Keterisoliran itu sudah bertahun-tahun. Untuk itulah, di sana kita gagas pembangunan tower komunikasi melalui BP3TI Kominfo serta program Manggoes Sky untuk akses komunikasi yang lebih cepat ” ujarnya, Senin (10/9/2018).

Sementara itu, Camat Tambelan Hidayat ZA mengungkapkan, sesuai dengan instruksi Bupati Bintan H Apri Sujadi SSos di Pulau Pejantan akan dibangun sejumlah fasilitas.

“Kalau musala akan dibangun secara bergotong royong, bersama-sama antara Pemkab Bintan dan pemerintahan Desa Mentebung yang jumlah KK-nya 40-an,” tuturnya.

Selain musala, Pemkab Bintan pun akan mengirimkan guru SD dan guru mengaji yang diharapkan menetap di sana. Hal ini salah satu bentuk pengentasan persoalan sosial. Untuk sekolah, guru SD dan musala akan dilaksanakan tahun ini juga. (mat)

Loading...