Sehari, Gubkepri Temui Dua Menteri di Jakarta

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Rabu (8/8/2018) Gubernur Kepri, Nurdin Basirun tampak masih bersafari subuh bersama Ustaz Abdul Somad. Namun siangnya, ia langsung terbang ke Jakarta untuk menemui MenPAN dan RB dan Menhub.

Pertama, Nurdin menemui MenPAN dan RB, Asman Abnur untuk membahas kelembagaan Badan Pengusahaan Karimun dan Bintan. Keduanya sepaham bahwa penempatan orang pada suatu organisasi harus profesional. Mereka mendapatkan posisi harus karena kompetensi, bukan kedekatan kepada seseorang.

“Kita tidak boleh mengintervensi untuk mendudukkan seseorang. Mereka harus berorientasi pada hasil akhir untuk membuat Kepri semakin baik,” kata Nurdin saat pembahasan Kelembagaan BP Karimun dan BP Bintan di Ruang Rapat Majapahit Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Rapat itu dipimpin langsung Asman Abnur. Struktur organisasi di BP Bintan dan BP Batam dibahas secara rinci. Struktur Organisasi di BP Bintan lebih banyak menampung personie dibanding Karimun. Untuk Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan meliputi dua wilayah di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. Di Bintan dengan luas lahan 60.868 hektare dan di Tanjungpinang dengan luas lahan 2.633 hektare.

Asman menegaskan, semua ini dibentuk pada prinsipnya untuk memangkas birokrasi. Pada pemilihan orang untuk organisasi, kata Asman, harus secara profesional melalui mekanisme seleksi. Sementara Gubernur Nurdin mengatakan di era ini semua harus bergerak cepat. Mekanisme pertimbangan yang tak penting untuk penempatan seseorang sudah bukan zamannya lagi.

Nurdin menyebutkan, untuk mengisi kelembagaan di BP Karimun dan Bintan, akan dilakukan fit dan profer test secara profesional.

Usai bertemu Asman, kemudian Nurdin ke Kementerian Perhubungan untuk membahas Rencana Induk Pelabuhan Tanjungsauh, Batam. Dengan Menhub Budi Karya Sumadi, Nurdin mengatakan Kepri harus memiliki pelabuhan besar untuk semakin menjayakan poros maritim. Pertemuan itu langsung membahas rencana induk pengembangan Tanjungsauh sebagai pelabuhan peti kemas.

Usai bertemu dua Menteri, Nurdin lamgsung kembali ke Batam. (mat)

Loading...