Jangan Modal Nekat Langsung Nikah, Ya…

Loading...

LINGGA (suarasiber) – Keretakan rumah tangga bukan berita baru lagi, baik di kalangan warga biasa, pegawai hingga para pesohor. Sebelum memutuskan menikah, persiapan matang menjadi kunci utama.

Demikian ditegaskan Kepala Kemenag Lingga, Edi Batara, hadapan para peserta kegiatan pembinaan perkawinan, baru-baru ini di Singkep. Kata Eri, pelestarian perkawinan merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab Kementerian Agama. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh Pemerintah adalah dengan terus melakukan pembinaan bagi pasangan calon pengantin maupun pasangan pra nikah.

Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini, kecenderungan keretakan rumah tangga, kekerasan terhadap anak serta berbagai persoalan keluarga lainnya disebabkan oleh kurang siapnya pasangan dalam menjalankan bahtera rumah tangga.

Apatah hidup semakin kompleks. Persaingan gaya hidup semakin menjadi-jadi. Persoalan hedonisme cenderung menjadi pemicu retaknya hubungan rumah tangga. “Kalau pasangan tidak dibekali dengan ilmu dan pengetahuan agama yang cukup, maka perceraian akan menjadi ujung kepastian,” ungkap Edi.

Ia pun berpesan kepada calon pengantin agar betul-betul mempersiapkan mental secara matang. “Jangan modal nekat langsung nikah. Perdalam ilmu tentang berkeluarga, ilmu agama karena kehidupan setelah menikah jauh berbeda dengan hidup masih sendiri. Baik suami maupun istri sama-sama memiliki tanggungjawab yang berat. Sang suami dapat keluarga baru begitu juga sang istri punya tambahan anggota keluarga baru. Persiapan matang merupakan kunci kebahagiaan keluarga,” jelasnya.

Sebanyak 15 pasang calon pengantin mengikuti kegiatan ini. Selain Kepala Kemenag yang menjadi Narasumber ada juga Kepala KUA Kecamatan Singkep, Dolhaji, BP4 Kecamatan Singkep Ustaz M Nizar serta dari Dinas Kesehatan Lingga, Inggih Nayangsari. (mat)

Loading...