Arief: Polwan Perekat Bangsa

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Irjen Pol H Arief Sulisryanto MSi Asisten SDM Kapolri didampingi para Kepala Biro SSDM Polri bertandang ke Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Polri di Ciputat, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).

Selain untuk bertatap muka, sekaligus memberi arahan kepada siswa Sepolwan hasil rekrutmen anggota Polri tahun 2018, yang bejumlah 400 siswa.

Mereka akan mengikuti pendidikan di Sepolwan selama 7 bulan, yang pembukaannya dilaksanakan serempak bersama SPN seluruh Indonesia, Selasa (7/8/2018).

Selanjutnya Arief, memberikan arahan untuk memotivasi para calon Polwan bisa mengikuti pendidikan dengan gembira dan semangat. Beberapa poin arahan As SDM adalah sebagai berikut :

Irjen Arief Sulistyanto memberikan arahan. F-istimewa

• Profesi menjadi polisi wanita adalah pilihan hidup para siswa. Kuatkan tekad untuk bisa mengikuti seluruh proses pendidikan, dan latihan dengan semangat dan sungguh-sungguh.

• Pendidikan selama 7 bulan ini merupakan proses enkulturasi perubahan mindset. Dari seorang remaja putri dengan semua dinamikanya, menjadi seorang polisi wanita yang mempunyai tanggung jawab, dan kewajiban yang diikat dengan kode etik dan disiplin ketat.

Selama tujuh bulan diharapkan para siswa sekolah Polwan bisa mengikuti seluruh proses dengan baik.

• Para siswa berasal dari seluruh Polda terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan budaya yang berbeda. Sehingga kehadiran para siswa menjadi anggota Polri saat ini, akan menjadi perekat dan acuan dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa dan NKRI.

• Para siswa berasal dari keluarga yang profesi orang tuanya juga bermacam-macam. Ada yang berprofesi sebagai pedagang sayur di pasar, pedagang buah, Satpam, sopir dan ada juga yang berprofesi sebagai PNS, Guru, TNI/ Polri.

“Apapun profesi orang tua kalian, beliaulah yang telah menjadikan kalian berada di Sepolwan ini berkat didikan dan doa restunya,” kata Arief.

Jadikan harapan mereka sebagai doa, dan semangat kalian untuk selalu mengingat sulitnya perjuangan untuk menjadi polisi wanita.

Karena itu jadilah siswa yang semangat dan jadilah kelak Polisi wanita yang mumpuni.

Suasana pengarahan oleh Asisten SDM Kapolri di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Polri di Ciputat, Jakarta Selatan. F-istimewa

• Kami tidak melihat siapa dan apa profesi orang tua kalian dalam proses seleksi. Karena kami hanya memilih kalian berdasarkan kualitas kemampuan kalian. Sehingga bisa menjadi anggota Polwan tanggap, tanggon, trengginas.

Para siswa Bintara Sepolwa ini terdiri dari 2 kriteria yaitu Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) yang bersumber dari SMA dan Bintara Kompetensi Khusus yang bersumber dari SMK.

Terdapat 5 kompetensi khusus yang ditetapkan oleh Polri yaitu : SMK Musik (untuk Bintara Musik), SMK Analis Kimia (untuk Bintara pelaksana di Puslabfor), dan SMK Pelayaran (untuk Bintara pol Air). Kemudian, SMK Penerbangan (untuk Bintara Pol Udara), dan SMK Komputer (untuk penugasan bidang IT: Dit Siber, Inteltek, Divisi TI).

Dengan pola demikian, maka Polri telah mengambil langkah strategis dalam pembangunan sumber daya manusia berdasarkan kompetensi. Inilah sejatinya upaya mewujudkan visi Polri yang Promoter dengan membangun SDM Polri yang unggul dan kompetitif. (mat)

Loading...