Tekong TKI Kabur, Nekat Tabrak Boat TNI AL

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Informasi warga yang didukung pengintaian oleh intel Lantamal IV Tanjungpinang berhasil menggagalkan keberangkatan 12 TKI ilegal ke Malaysia, Jumat (13/7/2018).

Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal) IV Tanjungpinang menangkap para TKI di Pelabuhan Seigentong Kecamatan Tanjunguban Selatan. Turut diamankan dua orang, JS dan R yang diiindikasikan sebagai pengurus di Jalan Pasir Rumiti Seigentong.

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno SE MM, mengatakan para TKI akan disekundupkan menggunakan speedboat bermesin tempel 200 PK  2 buah dan 200 PK 4 unit.

Para tekong TKI ilegal ini semakin nekat dan terkenal licik menjalankan aksinya. f-humaslantamal-iv

“WFQR Lantamal IV membentuk dua tim, darat dan tim laut untuk melakukan penangkapan,” kata Danlantamal IV, di Dermaga Yos Sudarso, Markas Komando Lantamal IV, Sabtu (14//7/2018)

Informasinya, para TKI akan dikirim ke Pulau Ijuk, Malaysia, Jumat (13/7/2018).

Tekong speedboat langsung kabur dengam kecepatan tinggi ke arah muara Sungai Gentong. Tim darat segera melakukan kontak dengan tim laut untuk melakukan penyekatan, namun tak berhasil.

Bahkan, sempat menabrak boat pancung yang digunakan tim laut tetapi tidak menyebakan boat pancung terbalik dan tenggelam.

Ada 30 calon TKI ilegal di atas speedboat yang melaju kencang itu. Diperkirakan mereka saat ini masih di tengah laut.

Data speedboat sudah disebarkan kepada unsur-unsur yang sedang melakukan patroli.

“Jajarannya kami sudah memiliki data terkait pengiriman TKI Ilegal berikut siklusnya,” lanjut Danlantamal IV.

Para penyelundup dikenal licik dan menguasai wilayah pesisir Tanjungpinang. Mereka juga berpindah pindah tempat untuk menghindari petugas.

Hasil pemeriksaan, ke-12 TKI yang gagal diselundupkan berasal dari Lombok. Per orang membayar Rp5 juta.

Lantamal IV akan terus melakukan pendalaman selanjutnya menyerahkannya ke BP3TKI. (mat).

Loading...