Lakukan Ini Bila Ponsel Tercebur ke Air
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Air sudah bagaikan musuh utama bagi barang elektronik, terutama untuk ponsel. Beberapa ponsel sudah memanfaatkan fitur anti air, namun mayoritas sangat rentan terhadap serangan air.
Berikut beberapa tips yang detikINET rangkum dari Tech Advisor, Selasa (15/5/2018), apabila ponsel Anda tercebur ke dalam air.
1. Jangan nyalakan ponsel
Salah satu yang harus Anda lakukan ketika ponsel tercebur ke dalam air adalah dengan langsung mematikan perangkat Anda. Jangan mencoba untuk menghidupkannya kembali, karena komponen di dalam ponsel memiliki aliran listrik melalui baterai. Listrik sangat tidak bersahabat dengan air. Jika dibiarkan hidup, maka komponen lain dari ponsel Anda akan perlahan rusak.
2. Buka seluruh penutup ponsel
Selanjutnya Anda harus membuka seluruh penutup ponsel seperti jelly case atau penutup casing belakang (bagi ponsel yang masih menggunakan baterai non tanam). Keluarkan juga kartu sim dan kartu memori eksternal. Jika Anda memiliki pengalaman, silakan buka semua bagian ponsel agar air dapat mengering lebih cepat.
Namun Anda harus berhati-hati ketika membuka seluruh komponen ponsel. Jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan, hal ini dapat menyebabkan lebih banyak kerugian dibanding mengembalikan ponsel Anda ke kondisi semula.
3. Masukan ponsel Anda ke dalam beras
Beras memiliki daya serap tinggi terhadap air. Ambil beras secukupnya ke dalam wadah kemudian masukan ponsel basah Anda ke dalamnya lalu diamkan selama 24 jam. Apabila setelah itu ponsel Anda masih bermasalah, segera masukan kembali ke dalam beras untuk 24 jam berikutnya. Maka ponsel Anda akan berfungsi kembali.
4. Gunakan Silica Gel
Silica Gel terkenal sebagai zat penyerap lembab yang baik. Anda dapat mencoba menggunakan benda ini dengan cara yang sama seperti menggunakan beras.
5. Jangan gunakan hair dryer atau menjemur ponsel dibawah sinar matahari langsung
Cara ini mungkin terlihat instan dan menjanjikan dalam proses pengeringan ponsel Anda. Namun perlu Anda ketahui, suhu yang tinggi dapat merusak sebagian komponen dari ponsel Anda. Hal ini justru akan membuat ponsel Anda bermasalah di kemudian hari. (mat)
Artikel ini telah terbit di detik.com
