Kloter 4 Terbang, 4 JCH Tertunda Keberangkatan

Loading...

BATAM (suarasiber) – Kloter 4 JCH Embarkasi Batam berangkat dari Batam pukul 09.00 WIB dan direncanakan tiba di Bandara Prince Muhammad bin Abdul Aziz International Airport pukul 13:50 WAS. Ada empat JCH yang tertunda keberangkatannya, dan kursi mereka diisi JCH pindahan dari kloter lain.

Keterangan dari Sekretaris PPIH Embarkasi Batam, H Supadi, seperti dilansir dari kepri.kemenag.go.id, Ahad (22/7/2018) Kloter 4 berisi 450 JCH, 201 adalah lelaki, 249 perempuan. Mereka diangkut pesawat dengan nomor penerbangan SV 5721 TF-AAC.

Kloter 4 terdiri dari JCH asal Kabupaten Bengkalis (Riau) 231 orang, Indragiri Hulu (Riau) 210 orang, Kabupaten Natuna (Kepri) 2 orang, Kabupaten Lingga (Kepri) 2 orang. Sampai dengan saat ini jumlah JCH yang ada di tanah suci sebanyak 3 Kloter dengan jumlah 1.342 orang.

Namun ada empat JCH yang tertunda keberangkatannya. Mereka adalah Nevi Nirwana binti Syamsul Manifest 19 asal Kabupaten Indragiri Hulu karena sakit di embarkasi; Abdul Taufik bin Syamsuar Manifest 18 Asal Kabupaten Indragiri Hulu, pendamping Nevi Nirwana; Rodiah binti Atan Uwuk Manifest 71 Asal Indragiri Hulu karena sakit di embarkasi dan pendampingnya, Raja Syamsiar bin Dayud Aman Manifest 72 Asal Kab Indragiri Hulu.

Terdapat juga empat JCH yang mutasi ke Kloter 4 yaitu Mohd Ayub Abdullah dari Kloter 1 Asal Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau; Satih Hamid Muhammad dari Kloter 1 Asal Kabupaten Natuna; Ngatiman Sumardi Kamdi dari Kloter 1 Asal Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau dan Nur Rahmawati dari Kloter 1 Asal Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Jemaah Calon Haji tertua dalam Kloter 4 adalah T Hadi Pramono Mustajib berusia 82 tahun berasal dari Indragiri Hulu. Sedangkan termuda atas nama Kevin Fabryan Masrul berusia 26 Tahun berasal Kabupaten Bengkalis. Seluruh JCH Kloter 4 akan menempati Rumah di wilayah Misfalah Maktab 50 Sektor 09 No. Rumah 909.

Menurut jadwal, jamaah haji Kloter 4 akan tiba kembali di Tanah Air pada tanggal 31 Agustus 2018 pukul 22.15 WIB;

Saat menyerahkan bendara merah putih sebagai tanda pelepasan, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mewanti-wanti agar jemaah waspada terhadap segala sesuatu yang bisa membatalkan ibadah haji terutama saat menggunakan pakaian ihram.(mat)

Loading...