Ini Alat yang Dipakai untuk Membunuh Supartini
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ns (58), manajer di salah satu perusahaan developer ternama di Batu 9 Tanjungpinang, tak bisa berkutik menghadapi pertanyaan bertubi-tubi dari penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, Rabu (18/7/2018).
Ditambah lagi dengan keterangan dari sejumlah saksi. Di samping sejumlah petunjuk yang diperoleh dari mobil Ns, dan lain-lain.
Semua itu membuat Ns, yang awalnya bungkam akhirnya bersedia buka mulut. Dia juga bersedia menunjukkan lokasi tempat dia menghabisi nyawa janda cantik beranak satu, Supartini (37). Yang tak lain adalah pacar korban.
Dipimpin langsung oleh Kasatreskrim AKP Dwi Hatmoko S, Ns yang diduga pembunuh Supartini, menjadi penunjuk jalan ke lokasi di Batu 15 sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Di lokasi itulah ditemukan salah satu bukti terpenting dari pembunuhan tersebut, yaitu sepotong kayu bloti seukuran lengan orang dewasa. Kayu bloti itu yang digunakan untuk menghantam bagian belakang kepala korban sekitar Jumat (13/7/2018).
“Di prarekon ditemukan kayu pemukul. Bercak darah dan sepatu korban di lokasi kejadian. Di mobil Ns juga ditemukan bercak darah. Juga di jam tangan dan cincin pelaku,” kata Kapolres AKBP Ucok Lasdin Silalahi melalui Kasat Reskrim kepada wartawan.
Kuatnya hantaman membuat tulang leher korban patah, juga membuat tengkorak belakangnya remuk. Usai membunuh korban, tersangka NS berusaha menghilangkan keberadaan korban. Caranya dengan membuang jasad korban ke dalam sungai di sekitar Wacopek.
Selanjutnya, dia pun mengikat tangan dan kaki korban yang sudah tewas. Kemudian mencari karung untuk membungkus tubuh korban. Jasad yang sudah diikat dan dikarungi itu ditambah lagi dengan 3 buah batu untuk pemberat.
Dengan mobil Toyota Rush warna silver dengan No Pol 1390 TQ, tersangka Ns membawa jasad itu ke jembatan ke Wacopek.
Lokasi pembuangan itu juga ditunjukkan tersangka ke penyidik Satreskrim, Rabu (18/7/2018) malam. Untuk mengetahui cara dia membuang jasad korban. Usai dari lokasi tim Satreskrim kembali dan dijadwalkan menindaklanjuti lagi besok. (mat)
