Suarez Tajam, Arab Kelam

Persaingan dalam perebutan juara grup A makin mengerucut. Tuan rumah sementara di atas angin. Hasil dua kemenangan menjadikan Rusia bertengger di puncak klasemen.

Uruguay sebagai pesaing, tentu akan menjadikan Arab Saudi sebagai sasaran berikut dalam menuai poin, sekaligus produktivitas gol.

Duet Cavani-Suarez kurang begitu tajam saat melawan Mesir. Penjagaan yang ketat dan jarak antar pemain yang kurang ideal, menjadikan kedua pemain sering kehilangan momen.

Bola lebih banyak dialirkan lewat umpan panjang. Hal itu menjadikan butuh waktu dan pihak lawan mampu merapatkan barisan.

Kreatifitas Rodriguez-Gonzalez dituntut untuk lebih banyak variasi dalam menyerang. Baik Godin dan Gimenez tak jarang ikut naik membantu serangan.

Arab melihat penampilan melawan Rusia nampak kedodoran pada babak kedua. Hal ini bisa dilihat jumlah gol dalam kurun 15 menit akhir tercipta 3 gol.

Kecepatan Suarez dan kejelian Cavani yang lebih banyak menjemput bola, diharapkan mampu melakukan variasi serangan.

Gaya Suarez yang mampu melindungi bola dan bahkan tricky-nya sering berbuah tendangan bebas.

Arab Saudi tentu lebih terbuka dibandinh saat melawan Rusia. Kalah berarti tersingkir. Pilihan yang akan dilakukan oleh pelatih Pizzi tentu bermain terbuka secara aman.

Terbuka permainan, menjadi kesempatan bagus buay Cavani lebij banyak menyerang lewat tusukan langsung ke lini pertahanan. Suarez seperti biasa , dengan liukan tajamnya merobek pertahanan lawan dan soal gol menunggu waktu. (*)

Prakiraan pemain:

Uruguay: Fernando Muslera; Guillermo Varela, Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Martin Caceres; Nahitan Nandez, Matias Vecino, Rodrigo Bentancur, Cristian Rodriguez; Luis Suarez, Edinson Cavani

Arab Saudi: Mohammed Alowais; Mohammed Alburayk, Osama Hawsawi, Ali Albulayhi, Yasser Alshahrani; Salem Aldawsari, Abdullah Otayf, Salman Alfaraj, Taiseer Aljassam, Yahia Alshehri; Fahad Almuwallad

Oleh Bung Chris