Sering Ngumpul Waria, Bocah 7 Tahun Jadi Korbannya

Loading...

KARIMUN (suarasiber) – Kasanova terlihat seperti lelaki lain yang beranjak dewasa. Usianya 24 tahun. Namun untuk urusan hasrat batiniahnya, tak ada yang menyangka jika ia bergairah dengan bocah lelaki.

Hari itu Selasa (5/6/2018), seorang bocah lelaki berusia 7 tahun, sebut saja Rupawan, pamit kepada orangtuanya untuk pergi bermain bersama teman-temannya. Karena izin bermain bagi bocah itu bukan baru sekali, tentu saja orangtuanya memberinya izin.

Syaratnya, sebelum maghrib Rupawan harus pulang ke rumah. dengan lugunya, bocah ini pun mengangguk tanda setuju dengan syarat yang sungguh tidak memberatkan itu.

Rupanya malam itu, Kasanova tengah berhasrat. Bukannya mencari Kleoputri, ia justru mencari seseorang yang kira-kira bisa memusakan nafsu seksualnya. Pilihannya jatuh pada Rupawan yang sorenya minta izin untuk bermain-main.

Entah jurus apa yang dilontarkan. Atau ancaman apa yang dikatakan. Yang pasti, Kasanova berhasil mengajak Rupawan ke Karimun Convention Centre (KCC) yang ada di area Coastal Area.

Bukannya mengajari Rupawan yang masih bocah dengan sesuatu yang berguna. Kasanova justru merudapaksa Rupawan agar bersedia melayani nafsu seksualnya. Tak peduli bahwa yang ada di hadapannya adalah bocah berusia 7 tahun, Kasanova asyik berfantasi.

Ia tega menyodomi Rupawan.

Semalam tak pulang jelas membuat orangtua Rupawan kelabakan. Tak biasanya anak mereka tak pulang kalau bermain. Berbagai pikiran berkecamuk di kepala orangtua Rupawan.

Syukurlah, Rupawan akhirnya pulang ke rumah orangtuanya, Rabu (6/6/2018) sore pukul 15.00 WIB. Tentu saja wajar jika orangtuanya bertanya ke mana malam itu, dengan siapa.

Dengan polos, Rupawan pun mengaku telah diperlakukan tak senonoh oleh lelaki yang dikenalnya bernama Kasanova.

Segera saja orangtua Rupawan membuat laporan ke polisi. Orangtua mana yang tak merah jika anaknya yang masih kecil diperlakukan tak selayaknya oleh Kasanova yang sudah pasti tahu pasti mana yang salah dan benar.

Sehari kemudian, Kamis (7/6/2018) pukul 00.30 WIB polisi menangkap Kasanova saat sedang menikmati udara segar di Coastal Area. Kepada polisi lelaki ini terus terang mengakui perbuatannya.

Kasanova pun langsung digiring ke Mapolres Karimun untuk diproses lebih lanjut. Kasanova bercerita, antara dirinya dan Rupawan baru saja kenal. Mendapati perilaku Kasanova yang tak wajar ini, polisi memeriksa kejiwaannya.

Kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik F, Ahad (10/6/2018), seperti diberitakan oleh batampro.id, pemeriksaan kejiwaan terhadap Kasanova perlu sebab berdasarkan rekam jejaknya, Kasanova termasuk lelaki yang doyan ngumpul bersama kaum waria. Salah satu yang ingin dipastikan dari Kasanova ialah, apakah ia tak mengidap penyakit tertentu.

Bagaimana dengan Rupawan? Bocah ini mengaku merasakan perih pada bagian anusnya. Namun yang juga penting ialah, Rupawan mengalami trauma akibat perbuatan Kasanova.

Lulik menambahkan Rupawan selanjutnya akan mendapatkan terapi trauma healing dari ahli, sebagai langkah memulihkan kembali mental korban atas kejadian yang dialaminya.

Dari hasil pengembangan terhadap jumlah korban, sementara ini baru satu korban. Meski baru satu, ancaman yang akan ditimpakan kepada Kasanova ialah penjara 15 tahun. Hmmm, nekat, sih, bro! (mat)

Loading...