H-1 Harga Gas 3 Kg Tembus Rp30 Ribu

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Sehari menjelang lebaran, Kamis (14/6/2018), harga gas 3 Kg melambung tinggi di wilayah Bintan Timur. Gas 3 Kg biasanya dijual Rp16 ribu, saat ini jadi sekitar Rp23 ribu hingga Rp30 ribu.

Akibat melambungnya harga gas 3 Kg itu, ibu-ibu rumah tangga banyak yang kaget. Tapi mereka tak punya pilihan lain sehingga terpaksa membeli juga.

“Susah semua jadinya. Ini gara-gara pangkalan tak menyediakan stok,” kata Desy Rifdayanti, ibu rumah tangga di Kijang, Bintan Timur kepada suarasiber, Kamis (14/6/2018).

Akibat tak ada stok di pangkalan itulah, ujarnya, makanya warung-warung pengecer menaikkan harga sesukanya. Meski saat ini pemerintah sudah vakum karena cuti lebaran. Namun, dia tetap berharap kepada dinas terkait menanganinya nanti. Agar ada efek jera.

“Diharapkan pihak yang bersangkutan nantinya menyelidiki hal ini,” ujar Desy.

Hal ini tentu berbeda dengan apa yang disampaikan Penyelidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disperindagkop Kabupaten Bintan, Setia Kurniawan, pihaknya sudah melakukan peninjauan langsung ke pasar. Tim ini memeriksa ketersediaan sembako dan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram.

“Sampai saat ini, suplai gas elpiji bersubsidi ukuran tabung 3 kilogram itu masih sesuai kebutuhan. Harga kebutuhan pokok juga kita tinjau. Yang harus kita hindari adalah penggunaan gas elpiji yang tidak sesuai peruntukannya,” tutup Setia Kurniawan, Senin (7/5/2018).

Sejumlah instansi terkait yang ada di Pemkab Bintan juga telah melakukan koordinasi guna mengantisipasi kemungkinan langkanya gas dan kenaikan harga sembako. yang dikhawatirkan warga ialah kenaikan harga sembako yang tidak terkontrol.

Kelangkaan gas akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Karena bahan bakar ini mutlak dibutuhkan oleh setiap keluarga. Bahkan pedagang kecil pun sekarang menggunakannya untuk usaha mereka. Demikian juga dengan sembako, justru akan meimbulkan keresahan yang lebih besar.

Bupati Bintan, Apri Sujadi saat ini mengantar rombongan kafilah Bintan yang akan berlomba di MTQ tingkat Provinsi kepri di Kabupaten Lingga. Sebelum berangkat ia mewanti-wanti agar jangan ada gejolak di masyarakat karena kelangkaan gas dan kenaikan harga sembako. (mat)

Loading...