Cara Bedakan Teman atau Hacker di Facebook

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Facebook masih dicintai masyarakat. Kemudahan menggunakan aplikasi ini membuat begitu banyak orang tiba-tiba memiliki teman baru. Tetapi, apakah mereka benar teman atau hacker yang menyamar?

Berikut tips dari pakar teknologi informasi, Onno W Purbo membagikan beberapa tips yang bisa menjadi panduan pengguna Facebook untuk mengidentifikasi siapa teman siapa lawan atau peretas. Berikut tips yang dilansir dari viva.co.id:

1. Teliti postingan yang di luar kebiasaan
Misalnya orang tua Anda atau teman akrab Anda tiba-tiba memosting tautan tak senonoh atau aneh di Facebook. Waspadalah.

2. Cek gaya bahasa postingan, normal atau tidak
Peretas akan memanfaatkan kelengahan pengguna dengan meniru gaya bahasa korbannya. Peretas akan meniru cara berbicara akun yang berhasil dibobolnya dengan sebaik mungkin.

3. Posting minta uang atau informasi pribadi
Kalau sudah menemukan hal-hal yang berbau tersebut, patut waspada. Sebab sudah umum, peretas yang meniru akun korbannya meminta uang kepada temannya di Facebook. Alasan meminta uang bisa berbagai macam.

4. Teliti lagi postingan dengan shortening link
Layanan shortening link seperti Bit.ly sering digunakan peretas untuk menutupi alamat web tujuan sebenarnya dari situs phishing atau malware berbasis web berbahaya lainnya.

Untuk memverifikasi tujuan sebenarnya dari tautan yang dipersingkat, Onno menyarankan, Anda harus memeriksa tautan dengan situs seperti CheckShortURL.

Situs yang memanjang akan menunjukkan link redirect tujuan tanpa harus mengunjunginya sendiri. Ini memungkinkan Anda memeriksa apakah aman sebelum pergi ke sana.

5. Postingan pada dinding semua teman Facebook
Jika Anda melihat posting yang aneh di dinding Anda, periksa apakah itu juga di dinding beberapa teman bersama Anda. Banyak peretas dan aplikasi Facebook jahat akan mencoba menyebarkan tautan mereka seperti virus dengan menyalahgunakan izin ‘Allow Friends to Post on My Wall’ yang umumnya kita enable.

Aplikasi jahat biasanya akan memasang tautan scam atau phishing yang sama ke dinding setiap teman di daftar teman korban. Hal ini memungkinkan mereka menyebarkan tautan atau aplikasi dengan cepat ke sebanyak mungkin orang.

Selain itu, posting tersebar lebih jauh lagi karena posting dinding muncul dalam umpan hidup dan banyak orang akan berbagi sesuatu bahkan tanpa mengunjunginya terlebih dahulu. Pikir dua kali ya sebelum mengklik tautan tersebut. (man)

Artikel ini telah terbit di viva.co.id

Loading...