Bupati Natuna Kecewa, Sinyal di Rumahnya Hilang Timbul

Loading...

NATUNA (suarasiber) – Dua pejabat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI datang ke Natuna, Senin (4/6/2018). Kedatangan mereka terkait penguatan sinyal telekomunikasi di kabupaten ini.

Keduanya adalah Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika, Marsma TNI Dr Sigit Priyono GSC SIP MSc dan Kepala Bidang Informatika, Kolonel Ferdinand Mahulette SE.

“Iya, ada dua pejabat Kemenkopolhukam datang ke Natuna, Senin kemarin. Kedatangan mereka untuk menindaklanjuti surat Bupati Natuna terkait sinyal di daerah pertahanan dan beberapa wilayah Natuna masih kurang memuaskan ,” ujar Raja Darmika, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Selasa (5/6/2018).

Sebelum kedatangan mereka, Pemkab Natuna melayangkan surat kepada Panglima TNI ‎terkait kondisi sinyal telekomunikasi terkait Pulau Laut yang terletak di Laut Natuna Utara yang masih sulit mengirimkan data.

Terlebih lagi Pulau Laut yang memiliki 3 pulau terluar dan dijaga oleh satgas perbatasan. Surat yang dilayangkan sekitar bulan Mei itu meminta agar Pemerintah Pusat dapat memaksa operator untuk meningkatkan sinyal di Pulau Laut dan tidak melihat sisi bisnis, tapi sisi pertahanan negara.

Dalam rapat antara tamu dari pusat dan Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal di aula ruang rapat, Bupati mengatakan bahwa telekomunikasi di Natuna harus diperhatikan secara serius karena Natuna adalah beranda terdepan.

“Iya, masa sinyalnya hilang timbul, di rumah saya malah E padahal di Ranai, Ibu Kota Natuna. Apalagi Pulau Laut,” kata Hamid kecewa.

Mendengar masukan dari Pemkab Natuna, Sigit menjawab, “Jadi kita minta Telkom dan Telkomsel untuk memberikan penyelesaian secara tuntas. Natuna adalah daerah pertahanan dan keamanan, maka infrastruktur telekomunikasi harus bisa sejalan dan mendukung.” (mat)

Loading...