ASDP Kerahkan 7 Kapal Roro Tangani Arus Balik
BINTAN (suarasiber) – Arus balik Idul Fitri 2439 Hijriah masih terjadi hingga hari ini, Rabu (20/6/2018). Mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP Cabang Batam mengerahkan tujuh kapal roro.
Kapal-kapal ini melayani penyeberangan dari Tanjunguban – Punggur dan sebaliknya.
Sebelum musim arus mudik dan balik, ASDP hanya mengoperasikan empat armadanya, sama seperti hari normal lainnya. Keempatnya adalah KMP Swarna Bengawan, Jembatan Kapuas, Barau dan Muria.
Namun karena ada lonjakan penumpang sejak H+2 dan H+3, maka ada tiga kapal lainnya yang dialihkan rutenya yaitu KMP Satria Pratama dan KMP Senangin rute Batam, Tanjungbalai dan Buton, serta KMP Lome rute Batam-Buton.
Manager Usaha ASDP Cabang Batam, Adolf Dwidahana mengatakan, pihaknya sudah mencatat kenaikan volume kendaraan dan penumpang sejak H-2 lalu, namun kenaikan sangat tinggi pada H+2 dan H+3 kemarin.
“Pada H+2, ada 250 kendaraan menginap di Tanjunguban. Sehari kemudian, KMP Satria Pratama dan Senangin mengangkut kendaraan hingga jam sembilan malam,” tutur Adolf, saat berada di Tanjunguban, kemarin.
Untuk melayani penyeberangan, ASDP bahkan melakukan 16 kali perjalanan pulang pergi. Jumlah ini meningkat 5 kali lipat dibandingkan kondisi normal.
“Kalau hari ini sudah 5 kapal saja yang mengangkut, 4 kapal rute normal dan KMP Lome. Mudah-mudahan ini terangkut semua pada hari ini,” katanya.
Data yang diperolehnya, kendaraan roda 4 yang diangkut sejak H-2 hingga H+3 mencapai 2.369 unit atau naik 5 persen dari tahun lalu sebanyak 2.258 unit. Sedangkan untuk roda 2 pada periode yang sama mencapai 4.469 unit dan turun dibandingkan tahun lalu sebanyak 5.524 unit.
Peningkatan jumlah kendaraan tidak diimbangi dengan jumlah penumpang. Saat ini sudah 18.300 penumpang yang berangkat dari Tanjunguban menuju Batam, sedangkan tahun lalu sebanyak 20.571 penumpang.
Asep Iskandar, Komisaris ASDP Pusat yang datang meninjau kondisi arus balik di Tanjunguban mengatakan, tahun ini pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dermaga tambahan dan perbaikan dermaga lama.
“Kami akan melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas. Tentunya akan disesuaikan dengan perhitungan korporasi. Namun kami tentunya tidak hanya mendukung arus mudik dan hari besar lainnya. Kami juga akan membangun penyebrangan yang mendukung wisata dan juga logistik,” kata Asep. (mat)
